JAKARTA, KOMPAS.com - Perawatan rutin dan menjaga kebersihan harus selalu dilakukan untuk menjaga kualitas mobil. Metodenya banyak, mulai dari mencuci bodi luar atau kabin bagian dalam.
Membahas soal kabin mobil, salah satu kendala yang mungkin kerap dijumpai pengguna adalah bau apak dan tidak nyaman, karena akumulasi kotoran yang menumpuk.
Untuk menyiasati kendala ini, ada beberapa tips yang disebut-sebut bisa bermanfaat. Salah satunya adalah membakar koran dan membiarkan asapnya memenuhi kabin.
Beberapa pihak mengklaim jika asap dari bakaran koran bisa mengangkat bau apak yang menempel di area kabin. Akan tetapi, tips ini dianggap sangat keliru dan dibantah oleh pakar detailing mobil.
Baca juga: Hanya 9 Hari, 973 Pengendara Motor Lawan Arah Ditindak
Robby Kurniawan, CEO AutoGlaze Indonesia menjelaskan, asap koran sebetulnya tidak mengangkat bau apak yang ada di kabin mobil, namun hanya sebatas menyembunyikan.
Karena hanya sekedar disembunyikan, bau apak di dalam kabin lambat laun akan muncul kembali, bahkan lebih pekat dari sebelumnya.
“Asap itu cuma masking (menutupi) bau di kabin ya. Misalnya itu bau muntah, atau bau makanan basi, enggak cukup kalau cuma pakai itu (membakar koran),” ucapnya saat berbincang dengan Kompas.com, pekan lalu.
Baca juga: Ini Riding Gear yang Cocok buat Motoran Saat Puasa
Robby menjelaskan, solusi mudah dan lumayan ampuh untuk menghilangkan bau apak di mobil adalah dengan menggunakan odor killer, alias penjernih aroma.
“Odor killer bikin aroma di kabin jadi netral, barulah habis itu dilakukan detailing, dibersihkan semuanya,” kata dia.
Selain odor free, beberapa bahan alami seperti essential oil, arang karbon, atau kopi hitam bubuk juga cukup bermanfaat dalam menyerap bau apak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.