JAKARTA, KOMPAS.com - Suzuki sebetulnya punya Suzuki APV di segmen mobil keluarga multi guna. Namun APV tak cuma bermain di segmen Low MPV melainkan juga segmen kendaraan niaga ringan.
Suzuki APV pertama kali meluncur pada 2004, jauh sebelum Suzuki melansir Ertiga pada 2012 untuk menjegal Toyota Avanza. APV kemudian mengalami rombakan pada 2007 bernama APV Arena.
Baca juga: 2 Cara Anti-Dehidrasi Naik Motor Saat Puasa
Menariknya sejak saat itu sampai saat ini (2024) tampilan APV sebetulnya tidak banyak berubah. Lampu besar masih jadi ciri khas lengkap dengan desain boxy pada samping sampai belakang.
Dony Ismi Saputra, Deputy Managing Director Sales and Marketing 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengakui bahwa desain APV tidak jauh berubah meski sudah lebih dari satu dekade.
Alasan Suzuki belum menyegarkan tampilan APV karena segmen mobil ini menyasar para pengguna khusus yang lebih mementingkan fitur ketimbang desain semata.
"Kebanyakan yang beli APV juga itu adalah perusahaan dan penggunaan khusus. Karena fleet dan kebutuhan khusus apa yang mereka butuhkan ialah spesifikasi bukan model atau desain, melainkan fitur," ujar Dony di Giicomvec 2024, belum lama ini.
Baca juga: Ini Alasan Ban dengan Tahun Produksi Lama Masih Layak Pakai
Secara tersembunyi, Dony mengisyaratkan bahwa Suzuki menilai belum begitu penting memugar tampilan APV sebab penjulannya relatif kecil dibanding model yang lain
"APV ini secara pengguna itu spesifik kita bicara retail untuk APV kurang dari 10 persen dari total penjualan kami. (Penjualan) APV sekitar 350-400 unit per bulan," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.