Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Mudik Lebaran Wajib Servis Mobil agar Kondisi Prima

Kompas.com - 13/03/2024, 12:02 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Perjalanan mudik memerlukan persiapan yang matang, salah satunya adalah mempersiapkan performa mobil dalam kondisi prima.

Perjalanan mudik menggunakan mobil pribadi umumnya ditempuh dalam waktu tidak singkat. Maka dari itu, dibutuhkan kesiapan kendaraan untuk melalui kondisi tersebut.

Jangan sampai mobil tidak dipersiapkan dengan mengabaikan perawatan karena akibatnya bisa muncul kendala di perjalanan.

Baca juga: Mitsubishi Resmikan Diler di Depok, Sudah Bisa Servis Mobil Listrik

Ilustrasi servis mobil di bengkel Mitsubishi di Depok, yang diresmikan pada Kamis (7/3/2024).KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Ilustrasi servis mobil di bengkel Mitsubishi di Depok, yang diresmikan pada Kamis (7/3/2024).

Hasan Ariyanto, Pemilik Mandiri Auto Klaten, mengatakan persiapan mudik untuk mobil perlu disiapkan dari jauh-jauh hari agar ketika sudah mendekati hari keberangkatan mobil sudah prima atau siap.

“Perjalanan mudik biasanya memerlukan waktu tidak sebentar. Oleh karena itu, mobil sebaiknya melakukan servis atau pemeriksaan sebelum berangkat, dengan melakukan servis jauh-jauh hari dapat membuat kesiapan lebih matang,” ucap Hasan kepada Kompas.com, Rabu (13/3/2024).

Hasan mengatakan, dalam pemeriksaan mobil penting untuk diketahui kondisi bagian-bagian mobil yang berperan penting menunjang kelancaran perjalanan. Salah satunya bagian sistem rem.

Baca juga: Kia Gelar Program Mudik, Ada Diskon Servis dan Suku Cadang

Program Ramadhan Campaign ?Movement to Fitr? Kia memberikan diskon jasa servis kendaraan sebesar 15 persen dan diskon suku cadang sebesar 10 persen.Kia Program Ramadhan Campaign ?Movement to Fitr? Kia memberikan diskon jasa servis kendaraan sebesar 15 persen dan diskon suku cadang sebesar 10 persen.

“Dengan melakukan servis maka akan diperiksa kondisi sistem rem pada mobil, apakah semua fungsi bekerja normal atau tidak, penting juga memeriksa ketebalan kampas rem, bila sudah mendekati limit kan sebaiknya diganti,” ucap Hasan.

Pemeriksaan kondisi ban juga diperlukan, jangan sampai memaksakan ban mobil yang sudah tidak layak pakai karena risikonya bisa terjadi dalam perjalanan. Menurut Hasan ada potensi pecah ban, selip dan sejenisnya bila memaksakannya.

Hasan juga mengatakan performa mesin perlu dipersiapkan dengan melakukan tune up atau pemeriksaan keseluruhan terhadap semua sistem pada mesin.

Baca juga: Hadirkan Layanan Terbaik, Indomobil Yadea Pastikan Ketersediaan Spare Part dan Servis Prima bagi Konsumen

Mekanik bengkel Shell melakukan pemeriksaan kendaraan dan servis mobil rutinKompas.com/Daafa Alhaqqy Mekanik bengkel Shell melakukan pemeriksaan kendaraan dan servis mobil rutin

“Perlu diperiksa sistem pendingin mesin seperti radiator dan sejenisnya, lalu bagaimana efisiensi atau kesempurnaan pembakarannya agar dihasilkan tenaga optimal dan irit BBM selama perjalanan,” ucap Hasan.

Hasan mengatakan, pemeriksaan drive belt juga diperlukan karena bagian tersebut bisa aus seiring pemakaian. Jika sampai terlewat atau membiarkannya aus maka akan ada peluang putus di perjalanan.

“Dampak drive belt putus di jalan kan banyak, untuk mengantisipasinya sebaiknya ya melakukan servis sebelum perjalanan mudik,” ucap Hasan.

Baca juga: Mobil Bisa Mendadak Mogok jika Jarang Melakukan Servis


Hasan mengatakan, ada banyak keuntungan melakukan servis mobil sebelum perjalanan mudik karena akan diketahui kondisi kendaraan secara menyeluruh. Sehingga, konsumen bisa memilah perlu atau tidaknya melakukan penggantian komponen mobil atau untuk mengatur skala prioritasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com