Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Pajero Sport Kena Diesel Runaway, Begini Cara Menghentikannya

Kompas.com - 13/03/2024, 13:47 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil diesel dinilai memiliki beberapa keunggulan, mulai dari torsi mesin yang besar hingga pembakaran bahan bakar yang efisien.

Namun, mobil diesel punya satu penyakit yang cukup menyeramkan, yakni diesel runaway. Ketika diesel runaway terjadi, mesin menyala dan putaran mesin tetap tinggi tetapi tidak bisa dimatikan lewat kunci kontak.

Misal seperti yang terjadi pada video Instagram yang diunggah akun @dieselstututu, Jumat (16/6/2023).

Terlihat Mitsubishi Pajero Sport sedang mengalami masalah di pinggir jalan, kepulan asap putih yang cukup tebal keluar dari knalpot kendaraan.

Baca juga: Sebelum Mudik Lebaran Wajib Servis Mobil Agar Kondisi Prima

Kejadian ini tentu membuat panik pemiliknya, khawatir mesin meledak atau hal lain yang bisa merusak mesin.

Widodo, pemilik bengkel AD Oya yang berlokasi di Jalan Sulaiman, Kebon Jeruk, Jakarta Barat mengatakan, penyebab diesel runaway antara mobil lawas dan mobil baru berbeda.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Diesel Stututu (@dieselstututu)

“Misal kalau mobil diesel lama seperti Isuzu Panther biasanya terjadi karena, faktor usia. Tapi kalau mobil baru yang sudah common rail biasanya karena ECU,” kata pria yang akrab disapa Dodo, kepada Kompas.com, Rabu (13/3/2024).

Menurut Dodo, ECU yang error bisa disebabkan oleh beberapa hal. Salah satunya karena melakukan remap ECU pada mobil.

“Bisa jadi karena remap yang merubah setingan standar atau melampaui aturan standar, sehingga solar terus masuk ke ruang mesin,” kata Dodo.

Menurut Dodo, kalau sudah demikian, pemilik kendaraan sebaiknya langsung mencabut selang solar dengan begitu supply pump akan mati.

Baca juga: Ini Alasan Ban dengan Tahun Produksi Lama Masih Layak Pakai

“Satu-satunya cara dicabut selang solarnya. Biasanya kalau Pajero ada di atas tempat selang solarnya, tinggal dibuka kap mesin, kemudian dicabut,” ujar Dodo.

Pemilik mobil bisa juga menunggu hingga solar habis, sehingga mesin akan mati dengan sendirinya, atau menunggu kerusakan sistem mekanikal lainnya yang membuat pasukan solar terhenti.

Untuk itu, sebaiknya setiap pemilik mobil diesel harus memahami cara kerja mobilnya. Sebab hidup dan matinya mesin diesel bergantung pada dua hal, yakni pasokan solar dan udara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau