Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Ban dengan Tahun Produksi Lama Masih Layak Pakai

Kompas.com - 13/03/2024, 11:42 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Ban mobil di pasaran ditawarkan dengan beragam kondisi. Salah satunya ban baru dengan tahun produksi lama.

Sebagian masyarakat menganggap ban dengan usia lebih dari 5 tahun bisa dikatakan sudah kedaluwarsa sehingga ditawarkan dengan harga lebih terjangkau.

On Vehicle Test Manager PT Gajah Tunggal Tbk., Zulpata Zainal mengatakan ban dengan tahun produksi lama bisa saja dijual dengan harga lebih murah, namun itu hanya soal trik dagang bukan soal menurunnya kualitas ban.

Baca juga: Ini Ciri Ban Mobil Sudah Minta Diganti

Ilustrasi ban mobil. Ban adalah produk turunan industri karet. PIXABAY/PUBLICDOMAINPICTURES Ilustrasi ban mobil. Ban adalah produk turunan industri karet.

“Kode produksi ban tidak ada hubungan dengan kualitas ban, kode tersebut hanya untuk keperluan di pabrik, sesuai yang diharuskan oleh department of transport (DOT), untuk keperluan tracing ban apa bila diperlukan,” ucap Zulpata kepada Kompas.com, Jumat (7/4/2023).

Zulpata mengatakan selama ban disimpan dengan baik di gudang, maka kualitas ban akan tetap terjaga sehingga bisa dikatakan aman digunakan tanpa mengurangi faktor keamanan dan kenyamanan.

“Selama penyimpanan di gudang pabrik atau toko terjaga dengan baik, itu tidak ada masalah, tidak ada pengaruh dengan kemampuan ban dalam menjalankan fungsinya,” ucap Zulpata.

Baca juga: Jangan Tunggu Sampai Botak, Cek Harga Ban Mobil per Maret 2024


Seperti yang diketahui, ban memiliki fungsi krusial mengingat tumpuan beban kendaraan ditopang oleh ban secara langsung.

“Wajar saja sih jika masyarakat mempertanyakan soal kualitas ban dengan tahun produksi lama, apalagi ban menjadi komponen yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan,” ucap Zulpata.

Jadi, dalam memilih ban yang terpenting adalah memperhatikan kualitas ban secara langsung dan memilih toko ban yang terpercaya, tidak hanya berpatok pada usia ban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com