Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga BBM Pertamina Tetap Maret 2024

Kompas.com - 01/03/2024, 06:42 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Pertamina melalui anak usahanya, Pertamina Patra Niaga tidak mengubah harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi atau jenis bahan bakar umum per 1 Maret 2024.

Artinya, harga BBM masih sama dengan bulan sebelumnya, yang juga tidak mengalami perubahan sejak 1 Januari 2024.

Dilansir dari laman Mypertamina, Jumat (1/3/2024), harga Pertamax masih Rp 12.950 per liter, Pertamax Green 95 Rp 13.900 per liter, Pertamax Turbo Rp 14.400 per liter, Dexlite Rp 14.550 per liter, dan Pertamina Dex Rp 15.100 per liter.

Baca juga: Ini 4 Karakter Mobil yang Unggul di Tanjakan

Harga seluruh jenis bahan bakar minyak (BBM) umum atau non-subsidi di SPBU Pertamina per Februari 2024.DOK. Humas Pertamina Harga seluruh jenis bahan bakar minyak (BBM) umum atau non-subsidi di SPBU Pertamina per Februari 2024.

Sementara itu, pada awal Februari 2024, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menjelaskan alasan mengapa Pertamina tak menaikkan harga BBM dari bulan sebelumnya.

Menurutnya, itu menjadi hasil evaluasi berkala. Selain itu, juga mengacu kepada formula penetapan harga sesuai Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang formulasi harga JBU atau BBM non subsidi.

"Harga BBM non subsidi memang sesuatu yang dievaluasi berkala, penyesuaian harga naik, penyesuaian harga turun, maupun harga tetap dipertimbangkan seluruh badan usaha sesuai regulasi yang berlaku," ujar Irto melalui keterangan resmi (1/2/2024).

Baca juga: Sudah Euro 4, Ini Keluhan yang Ditemui Pengguna Fuso

Irto menambahkan bagi Pertamina keputusan ini adalah bentuk menjaga stabilitas harga BBM non subsidi yang terbaik dan terjangkau bagi masyarakat hingga pelosok negeri, tidak hanya kota besar.

"Ini adalah wujud penyaluran dan penyediaan BBM berdasarkan prinsip Availability, Accessibility, Affordability, Acceptability dan Sustainability," kata Irto.

"Bagaimana Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga menetapkan harga yang kompetitif bagi masyarakat sekaligus memastikan distribusi hingga pelosok negeri tetap dapat dilakukan dengan maksimal," ucap dia.

Baca juga: Berpapasan di Tanjakan, Dahulukan Kendaraan yang Naik atau Turun? 

Petugas melayani pengisian BBM di SPBU Pertamina 31.40101 di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (16/4/2022). Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat memastikan stok BBM dan LPG selama Ramadhan hingga arus mudik lebaran Idul Fitri aman dan saat ini seluruh infrastruktur telah disiagakan meliputi delapan Terminal BBM, lima Terminal LPG, lima depot pengisian pesawat udara dan lebih dari 1900 lembaga penyalur BBM se-Jawa Bagian Barat serta lebih dari 38 ribu lembaga penyalur LPG.ANTARA FOTO/M AGUNG RAJASA Petugas melayani pengisian BBM di SPBU Pertamina 31.40101 di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (16/4/2022). Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat memastikan stok BBM dan LPG selama Ramadhan hingga arus mudik lebaran Idul Fitri aman dan saat ini seluruh infrastruktur telah disiagakan meliputi delapan Terminal BBM, lima Terminal LPG, lima depot pengisian pesawat udara dan lebih dari 1900 lembaga penyalur BBM se-Jawa Bagian Barat serta lebih dari 38 ribu lembaga penyalur LPG.

Berikut ini harga BBM Pertamina per Maret 2024 di Jabodetabek:

- Pertalite: Rp 10.000 per liter
- Pertamax: Rp 12.950 per liter
- Pertamax Green 95: Rp 13.900 per liter
- Pertamax Turbo: Rp 14.400 per liter
- Dexlite: Rp 14.550 per liter
- Pertamina Dex: Rp 15.100 per liter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau