Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Bisa Terapkan Euro 5, Persoalannya Adalah Harga BBM

Kompas.com - 18/02/2024, 19:11 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi mengatakan, industri otomotif saat ini bisa meningkatkan standar emisi Euro 5.

Bahkan, tidak perlu melakukan penyesuaian yang cukup lama karena sejatinya banyak produk rakitan lokal yang sudah diekspor ke negara dengan standar Euro 5 atau lebih tinggi.

Hanya saja, masalah ketersediaan bahan bakar yang kompatibel dengan standar emisi tersebut masih belum tersedia.

Baca juga: Lihat Detail Honda SC e: Concept di IIMS 2024

Uji emisi kendaraan roda empat di Depok, Selasa (16/11/2021). Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok memberikan layanan uji emisi kendaraan roda empat secara gratis selama tiga hari ke depan.KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Uji emisi kendaraan roda empat di Depok, Selasa (16/11/2021). Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok memberikan layanan uji emisi kendaraan roda empat secara gratis selama tiga hari ke depan.

“Kami industri otomotif menyambut baik, tapi perlu digarisbawahi, bersih itu mahal. Euro 5 kendaraan akan lebih mahal bahan bakar, lebih mahal, tapi jauh lebih bersih,” kata Nangoi dalam keterangan tertulis.

Nangoi menyebutkan, mobil yang menggunakan standar emisi Euro 5 akan mengusung teknologi yang lebih tinggi.

Kondisi tersebut dinilai akan sangat sensitif terhadap bahan bakar minyak (BBM) yang digunakan.

“Saat ini masih banyak bahan bakar yang tak memenuhi Standard Emisi Euro 4. Kadang-kadang ini mempersulit kendaraan itu sendiri, karena bila digunakan untuk Euro 4 akan menyebabkan masalah pada mobil," katanya.

Baca juga: Cara Dapat Koleksi Apparel Eksklusif Honda BR-V N7X Edition

Ilustrasi bengkel mobil yang melakukan uji emisi kendaraanKOMPAS.com/Ruly Ilustrasi bengkel mobil yang melakukan uji emisi kendaraan

Diketahui, pemerintah berencana akan meningkatkan standar emisi kendaraan di Indonesia dari Euro 4 menjadi Euro 5. Hal ini bertujuan menciptakan kualitas udara yang bersih.

“Yang kita perlukan adalah kesiapan pemerintah untuk memodifikasi atau transfer bahan bakar non Euro 5 ke Euro 5 saat undang-undang kendaraan tersebut dijalankan,” katanya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau