Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Listrik China Makin Ramai di Indonesia, Ini Kata Wuling

Kompas.com - 17/02/2024, 18:31 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wuling merupakan salah satu merek yang cukup berhasil menjual mobil listrik di Indonesia. Lewat Air ev, mobil listrik tersebut laku di pasaran, lalu ada Binguo EV yang belum lama ini meluncur.

Setelah Wuling, merek mobil listrik asal China pun berdatangan, paling terakhir ada BYD yang cukup menghebohkan pasar. Bukan hanya raksasa seperti BYD, Chery, Seres, dan MG pun turut memasarkan mobil listrik.

Menanggapi persaingan mobil listrik yang semakin ramai, Wuling menanggapinya dengan santai. Harapannya pasar mobil listrik bisa lebih ramai ke depannya.

Baca juga: Deretan Mobil Wuling di IIMS 2024, Cloud Jadi Bintang

BYD Dolphin mejeng di IIMD 2024, jadi salah satu mobil listrik yang diacungi jempol oleh JokowiKompas.com/Daafa Alhaqqy BYD Dolphin mejeng di IIMD 2024, jadi salah satu mobil listrik yang diacungi jempol oleh Jokowi

Arif Pramadana, Vice President Wuling Motors mengatakan, makin banyak pabrikan China yang menjual mobil listrik bagus buat pasar.

"Makan ramai makin bagus, konsumen punya pilihan yang banyak," kata Arif di Jakarta, Kamis (15/2/2024).

Baca juga: Mitsubishi L100 EV Bakal Dipakai di IKN


Arif bilang, makin banyak mobil listrik harapannya bisa membuka segmen yang lebih besar lagi. Apalagi bicara mobil listrik, masih jadi hal yang baru di Indonesia.

"EV itu baru, masyarakat Indonesia saja masih bingung sama EV. Tapi masyarakat itu cerdas dan cepat, dia bisa mengumpulkan informasi," kata Arif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau