JAKARTA, KOMPAS.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) belum lama ini melakukan recall atau penarikan kembali untuk perbaikan terhadap lima model andalannya. Toyota menyebutkan bahwa recall bukanlah sesuatu yang negatif.
Belum lama ini, PT TAM melakukan recall terhadap lima model sekaligus, yakni Sienta, Avanza, Veloz, Vios, dan Yaris Cross. Total unit yang terdampak bahkan lebih dari 300.000 unit.
Baca juga: Komunitas Avanza dan Veloz Positif Tanggapi Program Recall Toyota
Direktur Pemasaran PT TAM Anton Jimmi Suwandy mengatakan, zaman dulu, mungkin 10 tahun atau 20 tahun yang lalu, orang mendengar kata recall saja sudah kaget. Bisa dikatakan suatu hal yang sangat negatif atau jelek.
"Tapi, sebaliknya, ini adalah suatu hal yang sangat positif. Jadi, saya rasa menyampaikan informasi sertifikasi maupun recall, itu adalah sesuatu hal yang positif, karena menyampaikan dengan terbuka atau transparan," ujar Anton kepada Kompas.com, belum lama ini.
"Kami di Toyota Group tidak memiliki kekhawatiran untuk menyampaikan kalau ada sesuatu yang terjadi. Sebab, tujuannya adalah transparansi. Kemudian, ada tindak lanjut peningkatan ke depannya," kata Anton.
Baca juga: Komunitas Sienta Apresiasi Toyota Soal Program Recall
Anton menambahkan, Toyota melakukan recall bukan berdasarkan keluhan dari konsumen, melainkan temuan dari Toyota sendiri. Temuan tersebut bisa dari pabrikan, pengembangan, dan diler bahwa ada kemungkinan dan itu belum tentu terjadi.
"Mungkin penemuannya terjadi di negara lain. Ada kemungkinan bahwa produk ini akan menimbulkan satu masalah tertentu," ujarnya.
"Jadi, meskipun hanya kemungkinan, untuk memastikan 100 persen tidak terjadi masalah ini, maka dilakukan recall. Jadi, recall ini adalah tanggung jawab dari produsen," kata Anton.
Anton mengatakan, Toyota juga sempat melakukan survei kepada konsumen, bagaimana tanggapannya mengenai recall. Rata-rata positif, karena dianggap bagus, sebelum terjadi masalah sudah diperbaiki, dan tidak dikenakan biaya.
"Kalau konsumen ada kesulitan, kalau perlu mobilnya kita jemput, kita derek juga tidak ada masalah," ujar Anton.
"Jadi, bagaimana membuat konsumen tetap nyaman menggunakan produk Toyota. Sehingga, mereka tidak khawatir ke depannya kalau membeli mobil Toyota ada garansi dan tanggung jawabnya," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.