Komunitas Avanza dan Veloz Positif Tanggapi Program Recall Toyota

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) mengadakan program recall untuk beberapa model yang dipasarkannya, termasuk Avanza dan Veloz. Meski demikian, program recall ini mendapat tanggapan yang cukup positif dari para komunitas penggunanya.

Untuk Avanza dan Veloz, jadi model dengan jumlah unit terbanyak yang terkena recall. Total ada 109.717 unit Avanza dan 58.315 unit Veloz yang terdampak.

Baca juga: Komunitas Sienta Apresiasi Toyota Soal Program Recall

Untuk perbaikan Front Door Side Impact Beam, unit yang terdampak adalah tahun produksi November 2022 dengan Avanza 2.338 unit dan Veloz 2.040 unit.

Dok. Gaya Berkendara Toyota Avanza Veloz

Sedangkan untuk perbaikan Front Shock Absorber Nut, Avanza yang terdampak adalah tahun produksi November 2021 hingga September 2023 sebanyak 107.379 unit dan Veloz tahun produksi Oktober 2021 hingga Agustus 2023 sebanyak 56.275 unit.

Joshua, anggota komunitas Velozity, mengatakan, langkah yang dilakukan Toyota bagus, karena ini mengenai keselamatan pengguna dan perlindungan untuk konsumen. Menurutnya, jika tidak ada recall, malah pihak ATPM tidak mempedulikan keselamatan konsumen.

Baca juga: Detail Masalah pada 5 Mobil Toyota yang Kena Recall, Pemilik Wajib Tahu

"Tapi terkait ini, harusnya dipikirkan juga kompensasinya, misal berapa lama mobil di-recall untuk perbaikan. Kalau mobil ternyata dipakai untuk aktivitas harian, baiknya ada kompensasi selama mobil sedang tidak bisa digunakan terkait proses recall tersebut," ujar Joshua, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Toyota Toyota Avanza

Devall, dari Avanza Xenia Indonesia Club (AXIC), mengatakan, dirinya melihat recall sebagai sesuatu yang positif, karena menjadi peningkatan yang berlanjut dari Toyota dalam hal kontrol kualitas.

"Sebab, recall yg dilakukan ini buat kenyaman konsumen juga. Nah, kebetulan kami di AXIC ada unit yang terdampak. Kami harus sesegera mungkin menyampaikan ke anggota, karena kalau hanya mengandalkan dari media online, tanpa info dari mana-mana, rasanya recall ini tidak sampai ke konsumen," kata Devall.

Kompas.com/AdityoWisnu Toyota Veloz

Hal yang senada juga diungkapkan oleh Tian, anggota AXIC. Menurutnya, langkah yang dilakukan oleh Toyota sangat bagus, karena dapat membuat rasa puas dan nyaman atas pelayanan yang selama ini Toyota berikan terkait kegagalan produk yang dijual.

"Termasuk saya yang sudah 3 tahun mengunakan Avanza 2021, sangat senang mendapat recall kendaraan saya. Mungkin ini salah satu bentuk Toyota untuk menjaga kontrol kualitas produk mereka," ujarnya.