JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini pemerintah Indonesia menargetkan produk kendaraan yang ada di Tanah Air, harus meningkatkan standar emisi baru yaitu Euro 5 dan Euro 6.
Aturan baru ini diklaim agar kendaraan yang dipasarkan di Indonesia punya kualitas yang lebih ramah lingkungan.
Yusak Kristian Solaeman, Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia mengatakan, Isuzu Indonesia saat ini sudah siap untuk menuju Euro 5.
Hanya saja ada beberapa ganjalan yang membuat realisasinya masih sulit diterapkan dalam waktu cepat, salah satunya ketersediaan BBM.
"Isuzu sudah siap Euro 5. Tapi tujuan Indonesia untuk kurangi emisi juga harus jelas. Maka dari itu perlu ada tersedia ketersediaan bahan bakar yang sesuai dengan teknologi kendaraan tersebut," kata Yusak di Jakarta, Kamis (25/1/2024).
Baca juga: Gerai Samsat DKI Jakarta Kini Hadir di Lippo Mall Puri
Baca juga: Banyak yang Tidak Tahu, di Sini Posisi Handle Pintu Belakang Honda HR-V
"Euro 4 belum selesai sudah Euro 5, kita harus bicara dengan pemerintah. Pengembangan teknologi adalah satu hal, tapi ketersediaan BBM jadi satu kunci," kata Yusak.
Yusak menjelaskan, dalam menggaungkan kendaraan Isuzu Euro 4 masih menemukan tantangan besar hingga hari ini, yakni memastikan BBM yang sesuai Euro 4.
Sebab, di beberapa area di Indonesia masih sangat sulit menemukan ketersediaan BBM yang cocok untuk kendaraan dengan standar Euro 4.
"Dengan tidak meratanya ketersediaan BBM yang sesuai dengan standar kendaraan menjadi ancaman buat produk kami. Sebab bisa ada keluhan atau permasalahan yang muncul bukan karenan teknologi kendaraannya, namun ketersediaan BBM yang belum tercapai," kata Yusak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.