Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pahami Penyebab dan Solusi Kaca Mobil Berembun Saat Hujan

Kompas.com - 10/01/2024, 07:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Tetes air hujan kerap membuat pandangan pengemudi mobil terbatas. Sehingga kecepatan laju mobil harus dikurangi agar lebih aman.

Selain debit hujan yang tinggi, embun di kaca mobil juga kerap mengganggu pandangan pengemudi. Baik pada kaca sisi depan ataupun samping embun dapat mengganggu.

Rupanya, embun yang menempel di kaca mobil muncul bukan serta merta kebetulan melainkan sudah menjadi hukum alam ketika terjadi beda suhu udara di luar dan di dalam mobil.

Baca juga: Ingat Bahaya Aquaplaning Saat Berkendara di Musim Hujan

Menyalakan lampu hazard saat hujan derasKompas.com/Nanda Menyalakan lampu hazard saat hujan deras

Hasan Ariyanto, Pemilik Mandiri Auto Klaten mengatakan embun di kaca mobil saat kondisi hujan ada dua jenis yakni di sisi luar kaca dan di dalamnya.

“Jika embun di luar kaca, itu artinya suhu di dalam mobil lebih dingin daripada udara di luar, maka solusinya bisa dilakukan penyetelan arah embusan angin AC atau level suhunya dinaikkan agar lebih hangat,” ucap Hasan kepada Kompas.com, Sabtu (6/1/2024).

Hasan mengatakan proses tersebut dinamakan kondensasi, seperti fenomena air es di dalam botol maka bagian luarnya akan berembun.

Baca juga: Jakarta Diprediksi Hujan Deras, Wajib Batasi Kecepatan Berkendara

Situasi banjir yang merendam sejumlah titik jalan utama Kota Semarang, Jumat (29/12/2023).KOMPAS.COM/Titis Anis Fauziyah Situasi banjir yang merendam sejumlah titik jalan utama Kota Semarang, Jumat (29/12/2023).

Sebaliknya, bila suhu udara di dalam mobil lebih panas daripada udara di luar maka bagian dalam kaca akan berembun.

“Bila bagian dalam permukaan kaca berembun kemungkinannya dua yakni penyetelan suhu kurang dingin atau performa AC yang sudah menurun, tinggal disetel saja jika memang cukup,” ucap Hasan.

Kecuali performa AC memang sudah turun, maka perlu segera dilakukan pemeriksaan agar tidak terjadi kerusakan lebih banyak menurut Hasan.

Baca juga: Pentingnya Lihat Jauh ke Depan Saat Berkendara


“Misal penurunan performa AC ini disebabkan oleh kurangnya freon, maka jika dipaksakan terus kompresor bisa cepat rusak karena bekerja lebih keras daripada yang seharusnya,” ucap Hasan.

Hasan juga mengatakan di beberapa mobil sudah dilengkapi dengan defogger atau pemanas kaca, sehingga embun bisa hilang dengan mengaktifkan fitur tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com