JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini viral kejadian pengamen memaksa ingin masuk ke dalam kabin. Kejadian ini dibagikan dalam cuplikan yang dibagikan oleh akun Instagram @dashcamindonesia.
Namun belum diketahui kapan dan dimana kejadian tersebut berlangsung. Pada video terlihat bila bus merupakan layanan bus pariwisata milik perusahaan otobus (PO) Hafizha Trans Bus Pariwisata.
Bus dengan kelir hijau tersebut hendak melaju, tiba-tiba dua pengamen hendak masuk ke dalam dengan mengejar bus saat pintu belum tertutup sempurna.
Namun kru bus mencoba menghadang kedua pengamen dengan mendorongnya dan menahan pintu dengan kaki. Lantaran kesal tidak boleh masuk, pengamen tersebut melempar sandal jepitnya ke arah bus.
Baca juga: Mobil Konsep Hyper Force, Calon Penerus Nissan GT-R R35
Menanggapi kejadian tersebut, Rudi salah satu sopir bus pariwisata dari PO Primajasa mengatakan, sebenarnya layanan bus pariwisata tidak diperbolehkan agar pengamen masuk. Namun hal ini masih sulit diterapkan di layanan wisata Tanah Air.
View this post on Instagram
Baca juga: Segini Harga Kampas Rem Jeep Wrangler, Tembus Jutaan Rupiah
"Untuk pengamen sebetulnya sudah membudidaya di lingkungan wisata, atau di tempat oleh-oleh, bingung kita kalo bahas pengamen, mereka sama juga cari rezeki. Namun kadang kala ada sebagian panitia yang memang meminta kami untuk melarang pengamen itu naik ke bus," kata Rudi kepada Kompas.com, Senin (8/1/2024).
Maka dari itu, Rudi mengatakan mau tidak mau, kru juga bicarakan baik-baik ke pengamennya agar bisa mengerti untuk tidak mengamen di bus.
"Tapi Alhamdulillah mereka pun tidak memaksa untuk mengamen naik ke bus klo memang kami berikan penjelasan, bahwa tamu kami tidak mau ada pengamen naik," kata Rudi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.