Penetrasi Pasar Nasional, MG Motor Indonesia Punya Nakhoda Baru

JAKARTA, KOMPAS.com - MG Motor Indonesia mengumumkan kembalinya Donald Rachmat sebagai Chief Operating Officer (COO) baru. Kehadiran Donald merupakan langkah strategis perusahaan penetrasi di pasar Indonesia.

Donald sebelumnya menjabat sebagai General Director MGI, kehadiran kali Donald di MG menandai babak baru yang untuk mempercepat pertumbuhan dengan dimulainya era produksi Completely Knocked Down (CKD) di Indonesia.

Baca juga: Mobil Konsep Hyper Force, Calon Penerus Nissan GT-R R35

"Mengambil peran COO di MG Motor Indonesia, terutama pada saat kami memasuki fase penting produksi CKD, adalah kesempatan yang luar biasa," kata Donald dalam keterangan resmi, Senin (8/1/2024).

Lihat Foto

Donald Rachmat, COO MG Motor Indonesia berpose dengan MG 4 EV mobil listrik yang sudah di produksi lokal dan siap meluncur di Tanah Air. (Foto: MG Motor Indonesia)

"Saya berharap dapat membawa MG ke tingkat yang lebih tinggi, memanfaatkan pengalaman saya untuk mengembangkan inovasi dan pertumbuhan di pasar otomotif Indonesia,” ujar Donald.

Donald yang punya pengalaman hampir dua dekade di industri otomotif akan memimpin strategi operasional dan ekspansi MG Motor Indonesia di era mobil listrik.

Seperti diketahui, MG Motor Indonesia bersiap untuk meluncurkan New MG ZS EV dan MG 4 EV. Kedua kendaraan listrik ini akan diproduksi di Indonesia melalui program CKD.

Baca juga: Saat Musim Hujan, Hindari Parkir Menggunakan Rem Tangan

Lihat Foto

Booth MG Motor Indonesia pada pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023(Kompas.com/Donny)

Kemudian, dengan teknologi canggih dan harga yang kompetitif, MG berambisi untuk meredefinisi ekspektasi konsumen Indonesia terhadap kendaraan listrik.

Arief Syarifudin, Marketing & PR Director MG Motor Indonesia, menyatakan, Donald adalah pemimpin yang tepat untuk mengawal fase penting produksi CKD MG Motor Indonesia.

"Kepemimpinannya tidak hanya akan menguatkan MG di Indonesia, tetapi juga membantu kami dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di industri otomotif yang terus berkembang," ujarnya.