Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Mengatasi Highway Hypnosis Saat Nyetir Jauh

Kompas.com - 08/12/2023, 13:12 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Highway hypnosis merupakan keadaaan seseorang yang mengalami kondisi hampir tertidur selama mengemudi di jalan raya panjang dan monoton.

Apabila pengemudi mengalami highway hypnosis, fokus kesadaran ketika berkendara bisa hilang dan mobil akan lepas kendali sehingga sangat berbahaya bagi keselamatan.

Meski begitu, masih ada pengemudi yang abai ketika mengalami highway hypnosis dan terus memaksakan diri bahkan pada saat kondisi tubuhnya tidak prima.

Baca juga: Daftar Harga Oli Transmisi Mobil Matik Desember 2023

Ilustrasi jalan tol CijagoKompas.com/Adityo Ilustrasi jalan tol Cijago

Perlu dipahami, mengemudi dalam keadaan highway hypnosis mudah mengalami kecelakaan. Untuk terhindar akan hal itu, terdapat cara yang bisa dilakukan pengemudi mobil untuk mencegah mengalami highway hypnosis.

Director Training The Real Driving Center (RDC) Marcel Kurniawan, mengatakan ketika perjalanan jarak jauh, jika pengemudi lelah sebaiknya tidak memaksakan diri.

“Untuk mencegah highway hypnosis, pengemudi mobil jangan memaksakan diri untuk mengendarai mobil bila sudah lelah,” ujar Marcell kepada Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: Ini Tantangan Pengembangan Transportasi Umum di Indonesia

Posisi mengemudi mobil listrik MG4 EVKompas.com/Adityo Posisi mengemudi mobil listrik MG4 EV

Ketika akan melewati jalanan yang lurus panjang, pengemudi sebaiknya harus menentukan waktu untuk istirahat, serta selalu pastikan memberikan jeda berkendara.

Sebaiknya, setiap tiga jam sekali pengemudi mobil wajib istirahat, sehingga ketika mengemudi tidak mudah jenuh, lelah dan hilang konsentrasi.

Marcell juga mengatakan, pengemudi bisa menyiapkan musik yang beragam agar tidak bosan dan menghilangkan rasa suntuk ketika berkendara, terutama saat mengemudikan mobil sendiri.

“Bahaya dari highway hypnosis adalah kehilangan kesadaran dan kehilangan kendali saat melajukan mobil. Ini sangat berbahaya bagi keselamatan berkendara,” ujar Marcell.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau