JAKARTA, KOMPAS.com - Helm merupakan perlengkapan wajib yang harus digunakan ketika berkendara sepeda motor, baik itu pengemudi maupun penumpangnya.
Kewajiban ini tidak hanya merupakan aturan hukum lalu lintas, namun juga sebagai alat pelindung pengendara dari potensi cedera serius ketika mengalami kecelakaan.
Helm full face, menjadi salah satu model yang paling aman digunakan ketika berkendara sepeda motor.
Baca juga: Uji Coba Skybridge, Jalan Sekitar Stasiun Bojonggede Berlaku Satu Arah
Agus Sani, Head of Safety Riding AHM Wahana mengatakan, diatas kertas helm full face lebih unggul dibanding helm lainnya seperti helm open face. Alasannya, titik perlindungan jauh lebih luas, dan menjangkau area leher serta dagu.
“Kalau harus dibandingkan, jelas helm full face lebih bagus, lebih kuat juga,” ujar Agus kepada Kompas.com belum lama ini.
Sementara, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana mengatakan, untuk helm full face ada yang digunakan untuk harian dan khusus balapan.
Baca juga: Filosofi Nama PO Juragan 99 Trans
“Helm full face untuk harian ini memiliki lubang depan yang lebih besar untuk melihat, jadi jangan salah pilih,” ujar Sony kepada Kompas.com, Kamis (7/12/2023).
Namun, ketika menggunakan helm full face pada bagian kiri dan kanan pengendara mungkin menjadi blind spot atau titik buta yang tidak terlihat oleh mata pengendara secara jelas.
“Secara general harusnya helm full face tidak ada masalah, tapi jika ada terasa blind spot di kanan dan kiri sebaiknya kurangi berpindah-pindah lajur karena membuat risiko kecelakaan tinggi,” ujar Sony.
Baca juga: Simak Skema Cicilan Chery Omoda 5 GT AWD
Sony juga menyarankan, untuk pengendara sepeda motor yang menggunakan helm full face biasakan untuk periksa spion secara berkala.
“Biasakan head check sedikit ke arah spion kanan dan kiri secara berkala dan sesuaikan kecepatan dengan flow lalu lintas,” ujar Sony.
Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora (DAM) Ludhy Kusuma mengatakan, ketika visibilitas kurang jelas saat menggunakan helm full face, pengendara tetap harus menjaga pandangan saat berkendara.
“Pastikan bahwa mata dan kepala kita melihat menuju arah yang akan dituju, agar bisa mengetahui kondisi jalan atau potensi bahaya yang mungkin ada di sekitar pengendara. Sehingga pengendara akan tahu keputusan yang akan diambil dan tidak akan mengakibatkan salah satu prediksi keadaan.” ucap Ludhy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.