Bahas Lagi Mobil Pertama Daihatsu dengan Transmisi CVT di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Datang sebagai low sport utility vehicle (LSUV) berdimensi ringkas, Rocky hadir menjadi pilihan baru bagi konsumen di Indonesia sejak 2021.

Kehadiran Rocky di Indonesia juga jadi sejarah, karena untuk pertama kalinya Daihatsu menghadirkan mobil dengan transmisi CVT bermesin turbocharger.

Rancang desain Rocky yang sporty disesuai dengan taget pasarnya, yakni konsumen berjiwa muda dan aktif.

Tak hanya itu, Rocky juga jadi mobil perdana Daihatsu di Indonesia dengan platform Daihatsu New Global Architecture alias DNGA, yang kemudian diteruskan oleh All New Xenia.

Baca juga: Daihatsu Sebut Pabrik Barunya Bisa Produksi Mobil Listrik

Meski menjadi pemain baru, namun nama Rocky sebenarnya sudah cukup terkenal di Indonesia melalui generasi lawasnya yang telah hadir sejak periode 1980-an sampai akhir 1990-an.

ADM Transmisi DCVT Rocky

Bedanya, Rocky kali ini lahir dengan transformasi yang besar dari segala aspek. Selain punya desain sporty dan ringkas, Daihatsu juga menyediakan dua pilihan mesin serta banyak varian sehingga konsumen bisa dengan mudah menyesuaikan kebutuhan dan dana yang dimiliki.

Untuk pilihan dapur pacu, Daihatsu menyediakan dua tipe mesin, yakni 1.000 cc tiga silinder dengan turbo, serta 1.200 cc tiga silinder berkode WA-VE.

Soal tenaga, mesin 1.000 cc turbonya diklaim mampu menghasilkan 96,52 Tk pada 6.000 rpm dan torsi 140,2 Nm di putaran 2.400-4.000 rpm. Sedangkan untuk mesin 1.200 cc, tenaganya sedikit lebih rendah, yakni 87,15 Tk dan torsi 112,7 Nm di 4.500 rpm.

Baca juga: Ingat, Aki MF Bukan Berarti Bebas Perawatan

ADM Interior Daihatsu Rocky

Kedua mesinya tersebut melengkapi platform DNGA yang mampu memberikan akselerasi lebih baik serta konsumsi bahan bakar lebih efisien. Selain CVT, ada juga pilihan transmisi manualnya.

Tak sekadar desain dan mesin, soal interior pun saudara kembar dari Toyota Raize ini nampak lebih modern dan punya tingkat kelapangan yang tergolong baik untuk menampung 5 penumpang.