Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Operasi Zebra Bisa Tekan Angka Kecelakaan

Kompas.com - 19/09/2023, 11:02 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jakarta sejak Januari 2023.

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suyudi Ario mengatakan, dari angka kecelakaan yang ada 443 orang dilaporkan meninggal dunia.

“Berdasarkan data periode Januari hingga Agustus 2023, bahwa telah terjadi 8.254 kasus, dan dan menyebabkan 443 orang meninggal dunia,” kata Suyudi dikutip dari NTMC Polri, Senin (18/9/2023).

Baca juga: Diskon Tiket Bus AKAP PO Harapan Jaya di September 2023

Suyudi mengatakan, jumlah tersebut meningkat 43 persen dari periode yang sama di tahun 2022 yang lalu. Di mana pada periode Januari hingga Agustus 2022 hanya terjadi 6.707 kasus kecelakaan.

“Jumlah kecelakaan tersebut meningkat kurang lebih 43 persen jika dibandingkan dengan periode Januari hingga Agustus 2022. Di mana terjadi 6.707 kasus dan menyebabkan 452 orang meninggal dunia,” kata Suyudi.

Flyover Slipi, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (6/9/2023). Di lokasi ini, kreator konten Laurendra Hutagalung cekcok dengan warga karena konten lawan arah, Sasa (5/9/2023). KOMPAS.com/ZINTAN PRIHATINI Flyover Slipi, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (6/9/2023). Di lokasi ini, kreator konten Laurendra Hutagalung cekcok dengan warga karena konten lawan arah, Sasa (5/9/2023).

Menurut Suyudi, dengan adanya Operasi Zebra 2023 bisa menekan angka kecelakaan yang ada. Dirinya juga berpesan kepada personel untuk mengidentifikasi penyebab kecelakaan, termasuk mencegah pengendara motor lawan arah yang bisa berpotensi menyebabkan kecelakaan.

“Oleh karena itu saya harap melalui Operasi Zebra Jaya tahun 2023 ini, kita dapat mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kecelakaan lalu lintas, sehingga dapat dilakukan pencegahan dengan tepat sasaran,” ucap Suyudi.

Baca juga: Sensasi Berkendara Yaris Cross Hybrid di Jalur Perkotaan, Lincah dan Agresif

Suyudi juga mengimbau personel yang bertugas untuk bekerja sesuai aturan yang ada, serta mengedepankan sisi humanis dan jujur.

“Apabila harus melakukan penegakan hukum, lakukanlah dengan humanis, jujur, dan adil. Oleh karena itu tidak ada kata bosan dan lelah untuk melayani masyarakat. Jadikan pekerjaan ini sebagai ladang amal ibadah sehingga saudara dapat melaksanakan dengan tulus dan ikhlas,” kata Suyudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau