Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Neta, Startup Mobil Listrik Nomor 1 di China

Kompas.com - 11/08/2023, 16:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


TANGERANG, KOMPAS.com - Merek mobil listrik asal China, Neta, resmi meluncur di Indonesia. Untuk penetrasi awal, Neta melansir Neta V di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023.

Neta berada di bawah payung Hozon Auto Manufacturing, China. Merek ini pertama kali didirikan pada 2014, sehingga saat ini umurnya kurang lebih baru satu dekade. Namun Neta baru pertama kali melansir produk mobil listrik pada 2018.

Baca juga: Inden Mitsubishi XForce Maksimal 4 Bulan

agus & airlangga neta v KOMPAS.com/Claudia agus & airlangga neta v

Meski umurnya masih muda, Neta gencar melakukan penetrasi. Pada 2019 penjualan Neta terus meningkat, bahkan perusahaan pada start up mobil listrik ini telah berhasil menempuh angka produksi 10.000 unit.

Tahun lalu atau 2022 penjualan Neta menyentuh angka 150.000 unit hanya di pasar China saja. Menjadi brand startup EV pertama dengan volume penjualan tahunan melebihi dua kali target pertumbuhan industri kendaraan listrik di China.

Catatan positif tersebut membut Neta menduduki peringkat pertama start up otomotif dan dan nomer sembilan di antara pemain kendaraan listrik di China.

Wang Chengjie, Presiden Direktur PT NETA Auto Indonesia, mengatakan, Neta merupakan merek dengan pertumbuhan tercepat pada tahun 2021 karena tumbuh dua kali lipat dari pertumbuhan industri kendaraan listrik di China.

Baca juga: AHM Mulai Jual Honda EM1 e:, Harga Rp 40 Jutaan

Neta, produsen mobil listrik asal China resmi hadir di Indonesia melalui pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023.
Foto: KOMPAS.com/Gilang Neta, produsen mobil listrik asal China resmi hadir di Indonesia melalui pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023.

"Neta juga menjadi salah satu dari sepuluh perusahaan perakit mobil penumpang dengan baterai listrik, dan kini menjadi brand kendaraan listrik dengan pertumbuhan tercepat pada tahun 2021 karena memiliki tingkat pertumbuhan dua kali lipat dari rata-rata angka pertumbuhan industri kendaraan listrik di China," ujar Wang di ICE BSD City, Tangerang, Kamis (10/8/2023).

Tak ingin hanya jago kandang, Neta mulai berjualan di luar China atau melakukan ekspansi global pada 2022 yaitu ke Thailand, dan selang satu tahun kemudian Neta hadir di Indonesia.

Neta disebut terus berkembang menjadi brand mobil listrik yang paling menjanjikan di China dengan pertumbuhan year on year (YoY) sebesar 362 persen. Hingga saat ini, Neta sudah berhasil menjual lebih dari 320.000 unit mobil listrik.

Neta V dijual Rp 379 juta sudah termasuk wall box charger dan biaya instalasi.KOMPAS.com/Gilang Neta V dijual Rp 379 juta sudah termasuk wall box charger dan biaya instalasi.

Baca juga: Mitsubishi Serahkah Urusan Audio XForce kepada Yamaha

“Kunci berdirinya NETA adalah inovasi dan teknologi pintar yang kami sematkan karena menurut kami, mobil dengan teknologi digital lebih dari sekedar mobil biasa," ujar Wang.

"Kami mengembangkan tiga pusat penelitian dan pengembangan produk untuk dapat memaksimalkan produksi dan perakitan mobil listrik dengan kualitas tinggi dan inovasi terbaik, yang kami sesuaikan dengan kebutuhan masyarakat saat ini," kata dia.

Selain itu, kata Wang, Neta kini juga bermitra dengan empat perusahaan yang diakui secara internasional di berbagai lini bisnis untuk dapat memaksimalkan potensi produk dan pelayanan kepada konsumen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com