JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilik mobil harus paham, mencuci dengan cara yang keliru ternyata bisa membuat komponen AC rusak dan menurunkan kualitas pendinginan.
Hal ini berkaitan dengan komponen kondensor AC yang mudah rusak dan bengkok. Sayangnya, resiko ini kadang tidak dipahami sebagian pengguna mobil
Nizar Muzaki, Teknisi Bengkel Spesialis AC Dokter Mobil menjelaskan, kerusakan kondensor AC biasanya terjadi saat pengguna mencuci mobil dengan pressure wash, alias pompa bertekanan tinggi.
Secara fungsi, pressure wash memang membuat proses pencucian mobil lebih mudah karena basuhannya yang luas dan sangat merata.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Coolant Bikin Mesin Motuba Gampang Overheat?
Namun jika pengguna terlalu rapat mengatur ukuran selang, tekanan air yang keluar bisa sangat besar dan membuat kondensor rusak, bahkan penyok.
“Ini sering kejadian, pelanggan masih belum tahu. Waktu cuci mobil dirumah, tekanan selang dibikin besar dan disemprot langsung ke arah grill mobil. Posisinya kan langsung kena kondensor, jadinya bisa bengkok,” kata dia kepada Kompas.com, Kamis (6/7//2023).
Kondensor AC yang berbentuk kisi berlapis terbuat dari material pelat berongga yang tipis dan sangat lemah terhadap tekanan.
“Dicolok pakai kuku saja (kondensor AC) bisa penyok, apalagi disemprot sama air tekanan tinggi,” kata Zaki.
Baca juga: Pelat Nomor Cantik Bisa Pakai Susunan Nama Pribadi?
Jika permukaanya sudah banyak bengkok dan penyok, kondensor akan kesulitan menangkap udara dan sirkulasi pendinginan menjadi tidak lancar.
Supaya suhu AC bisa kembali optimal, satu-satunya langkah yang bisa dilakukan adalah dengan cara servis dan membetulkan kembali komponen kondensor.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.