JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta memberlakukan rekayasa lalu lintas di sekitar Jembatan Marunda, Jakarta Utara, sehubungan adanya proyek pekerjaan selama 1-7 Juli 2023.
Rekayasa ini diberlakukan secara bertahap hingga September 2023 mendatang. Sehingga masyarakat atau pengendara yang hendak melintas kawasan terkait harap memperhatikan manajemen perjalan kembali.
"Sehubungan dengan adanya pekerjaan railing dan perbaikan pada Jembatan Marunda, Jakarta Utara, Dishub DKI Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas secara bertahap," tulis pernyataan resminya yang diumumkan di akun Instagram @dishubdki, Sabtu (1/7/2023).
Baca juga: Pertamina dan Shell Naik, Berikut Daftar Harga BBM Juli 2023
Rekayasa lau lintas terdiri dari penutupan hingga penyempitan lajur. Lebih rinci, penutupan lajur utara dalam rangka pengerjaan railing dilaksanakan pada 1-7 Juli 2023 mendatang.
Kemudian, dilanjutkan penutupan lajur selatan selama perbaikan jembatan pada 8 Juli-16 Agustus 2023 mendatang.
Terakhir, pada tanggal 20 Agustus-10 September 2023 akan ada penyempitan lajur pada lajur selatan.
"Diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan menyesuaikan peraturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas serta mengikuti petunjuk petugas di lapangan," jelasnya.
Baca juga: Hari Ini Diprediksi Jadi Puncak Kepadatan Lalu LIntas di Lembang
View this post on Instagram
Berikut rincian rekayasa lalu lintas imbas pekerjaan jembatan Marunda, Jakut;
- Pengalihan arus lalu lintas dari arah Timur ke arah Barat dapat melalui Jalan Sungai Landak kemudian Jalan Raya Cilincing lalu Jalan Cakung Cilincing Raya.
- Pengalihan arus lalu lintas menuju tol dari arah Timur ke arah Barat dapat melalui Jalan Sungai Landak kemudian Jalan Raya Cilincing lalu Jalan Tol Akses Tanjung Priok.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.