Lebih dari 164.000 Kendaraan Masuk Jabotabek Usai Libur Panjang

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk, mencatat 164.128 kendaraan masuk ke Jabotabek pada H+1 Idul Adha, atau Jumat (30/6/2023). Jumlah tersebut naik 19,81 persen dibandingkan lalu lintas normal.

Adapun jumlah kendaraan tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yakni Ciawi, Cikupa, Kalihurip Utama, dan Cikampek Utama.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan, pada H+1 Idul Adha dibandingkan lalu lintas normal persentase kendaraan yang masuk Jabotabek lebih tinggi dari lalu lintas yang keluar.

Baca juga: Mulai 3 Juli 2023 Ada Pemutihan Pajak Kendaraan di Jawa Barat

"Namun untuk lalu lintas keluar Jabotabek juga masih ada peningkatan, tercatat sebanyak 171.470 kendaraan keluar Jabotabek, meningkat sebesar 10,61 persen dari lalu lintas normal," kata Lisye dalam keterangan resminya, Sabtu (1/7/2023).

Jasa Marga Kendaraan yang keluar dari Jabotabek menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah

Secara distribusi lalu lintas yang masuk ke Jabotabek didominasi kendaraan dari arah Timur, yakni Trans-Jawa dan Bandung dengan jumlah 78.791 unit atau naik 48,01 persen. Lalu 45.683 kendaraan dari Merak, dan 39.654 unit dari Puncak, Jawa Barat.

Lalu lintas masuk ke Jabotabek dari Trans Jawa via GT Cikampek Utama sebanyak 38.079 kendaraan, naik 31,18 persen.

Sementara dari GT Kalihurip untuk lalu lintas yang berasal dari Jalan Tol Cipularang sebanyak 40.712 kendaraan, naik 35,17 persen.

Baca juga: Libur Idul Adha, Volume Lalu Lintas di Tol Trans-Jawa Naik

Dok. JMT Tarif Tol Cipularang dan Padaleunyi naik mulai 5 Juni 2023.

Kendaraan dari GT Cikupa via Jalan tol Tangerang-Merak sebanyak 45.683 kendaraan, turun 0,79 persen. Sementara dari Ciawi melalui Jalan Tol Jagorawi sebanyak 39.654 kendaraan, naik 24,72 persen.