Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Gerombolan Anak Kecil Berburu Klakson Basuri Pakai Motor

Kompas.com - 22/06/2023, 07:22 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Fenomena bunyi klakson bus telolet kini makin berkembang menjadi klakson basuri. Tren ini seolah menjadi hiburan bagi orang saat berada di jalan, termasuk dari kalangan anak-anak.

Tidak sedikit gerombolan anak yang dengan sengaja menunggu irama musik unik membahana dari klakson bus tersebut.

Ada juga yang dengan sengaja mengadang untuk meminta sopir bus membunyikan klakson basuri seperti cuplikan video yang diunggah oleh akun Instagram @infodepok_id.

Berdasarkan keterangan video, aksi tersebut terjadi di salah satu ruang jalan yang ada di Sawangan, Depok. Hanya saja tidak disebutkan secara rinci kapan aksi tersebut direkam.

Baca juga: Pemahaman Fitur Kendaraan Bakal Jadi Kurikulum Wajib Ujian SIM

Pada video tersebut gerombolan anak kecil dan remaja tampak mengadang laju bus demi mendengar bunyi klakson basuri. Bahkan, gerombolan pemburu klakson bus tersebut saling berboncengan menggunakan sepeda motor.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Info Depok (@infodepok_id)

 

Pada saat sopir bus membunyikan klakson, sontak para pemburu klakson bus tampak riang gembira kendati sedang diguyur hujan. Tak sedikit yang coba mengabadikan momen itu dengan merekam video pakai ponsel.

Menanggapi video tersebut, Agam salah satu sopir bus PO DMI mengatakan, fenomena gerombolan anak kecil yang menantikan klakson basuri timbul karena rasa suka dan juga ikut-ikutan.

Baca juga: Polisi Patroli Akan Bubarkan Aksi Minta Telolet Bus di Jalan

Alhasil, hanya dengan mendengar bus membunyikan klakson, langsung menjadi sebuah kebahagian tersendiri bagi mereka. Hanya saja, fenomena ini juga berpotensi bahaya dan juga timbul kecemasan dari sopir bus.

“Memang itu menjadi hiburan mereka. Bahkan ada yang sampai mengejar bus agar kami bunyikan telolet atau basuri. Padahal tidak semua bus menggunakan klakson dengan bunyi tersebut.Begitu ada gerombolan tersebut kami akan berkendara dengan lebih hati-hati agar tidak ada yang terluka,” kata Agam kepada Kompas.com, Rabu (22/6/2023).

Bus AKAP di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (19/4/2023). KOMPAS.COM/ZINTAN PRIHATINI Bus AKAP di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (19/4/2023).

Blindspot merupakan tantangan yang besar saat mengendarai bus, sehingga pada saat ada gerombolan yang meminta bunyi klakson basuri ditakutkan ada yang tidak terlihat bila tidak terlihat. Bahkan terkadang jadi menimbulkan kemacetan karena bus harus berjalan dengan hati-hati dan memperlambat laju. Sehingga lain kendaraan lain yang ada di belakang bus jadi lambat.

“Kalau pakai motor seperti yang ada di video lebih bahaya bagi anak-anak. Apalagi beberapa dari mereka ada yang tidak pakai helm. Selain itu akan menimbulkan kemacetan. Sebaiknya bila ingin mendengarkan bunyi klakson bus di pinggir jalan saja agar lebih aman,” kata sopir bus AKAP tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau