Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/05/2023, 11:22 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Bengkel perbaikan AC mobil kini merupakan bisnis sudah tidak asing lagi, bahkan jumlahnya ada banyak di berbagai wilayah Indonesia. Namun, ada saja bengkel perbaikan AC mobil yang curang dan nakal jumlahnya juga tidak sedikit.

Bukannya memperbaiki AC mobil dengan benar, bengkel tersebut justru membuat pemilik mobil jadi merugi lantaran harus mengeluarkan dana yang besar. Bahkan, ada pula yang dengan sengaja menggunakan komponen rekondisi alias bekas.

Agus pemilik AGS AC Mobil mengatakan, bengkel perbaikan AC mobil yang seperti itu biasanya disebut abal-abal lantaran bertujuan untuk memeras uang pelanggan.

Biasanya bengkel tersebut dikelola oleh orang paham yang tentang AC mobil sehingga kemahiran tersebut dipergunakan untuk menipu banyak orang.

Baca juga: Harga VW Karmann Ghia Bekas Tembus Rp 1,35 Miliar

“Biasa bengkel service AC nakal akan mendiagnosa yang tidak masuk akal untuk penyebab dari AC mobil yang bermasalah. Kemudian harga perbaikan atau penggantian komponen akan sangat tinggi dari pasaran bengkel lain. Bagi yang tidak mengerti AC mobil, terutama mereka yang hanya sekedar mamakai saja pasti akan mudah mengeluarkan uang agar AC mobil segera diperbaiki,” kata Agus di bengkelnya yang berada di lantai 3 Pasar Palmerah, Jakarta Pusat kepada Kompas.com, Selasa (30/5/2023).

Agus pemilik Agus pemilik AGS AC Mobil di Pasar PalmerahKOMPAS.com/ JANLIKA PUTRI Agus pemilik Agus pemilik AGS AC Mobil di Pasar Palmerah

Ciri lainnya, Agus menyebutkan harus waspada bila durasi perbaikan perbaikan lama, bahkan mobil harus ditinggal berhari-hari. Situasi tersebut lantaran pada bengkel penipu tidak ada sparepart serta teknisi AC mobil yang asli.

Tidak jauh dari bengkel Agus, salah satu teknisi dari bengkel Sumber AC yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, terkadang ada saja teknisi bermain curang dan bekerja di bengkel asli.

Baca juga: Menuju Era Elekrifikasi, Indonesia Butuh 20.000 SPKLU sampai 2025

Maka penting bagi pemilik mobil untuk tahu penyebab kerusakan pada AC mobil guna menghindari teknisi curang yang memberikan harga tinggi.

“Kalau bisa langsung tanya pada pemilik bengkelnya saja jangan ke teknisinya untuk tahu harga aslinya. Biasanya dengan pemilik bengkel justru lebih mudah untuk melakukan nego,” kata teknisi AC mobil tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com