Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/05/2023, 17:01 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai upaya mendorong percepatan penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai di Indonesia, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI (ESDM) membuat program konversi sepeda motor listrik.

Langkah tersebut, diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan RI (Permenhub) Nomor 65 Tahun 2020 tentang Konversi Sepeda Motor Dengan Penggerak Motor Bakar Menjadi Sepeda Motor Listrik Berbasis Baterai.

"Itu motor yang lama, rangkanya saja yang dipakai. Mesin lamanya dikeluarkan lalu diisi mesin baru, dan itu ada di Peraturan Menteri Nomor 65 Tahun 2020," kata Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Ketenagalistrikan, Sripeni Intan Cahyani dalam diskusi motor listrik yang disiarkan Kemkominfo TV, Senin (29/5/2023).

Baca juga: Ini Dampak Telat Ganti Oli Transmisi Matik

Konversi Motor Listrikscreenshoot.Kementerian ESDM Konversi Motor Listrik

Mulai tahun ini, bagi masyarakat yang hendak melakukan konversi juga diberikan subsidi Rp 7 juta sebagaimana termaktub dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 3 Tahun 2023.

Hanya saja dalam prosesnya, ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh para pemilik, seperti harus melakukan cek fisik dahulu ke Samsat terdekat.

"Karena khawatir konversi ini dipakai untuk pemutihan motor yang curian-curian. Ke Samsat terlebih dahulu untuk menyatakan bahwa motornya bener kok, nomor rangkanya benar, enggak curian," kata Sripeni.

"Terus satu lagi pajaknya sudah lunas gitu ya,” lanjutnya.

Terkait dengan jenis kendaraan yang dapat subsidi untuk konversi, kapasitas mesin kendaraan yang dikonversi antara 110 cc sampai 150 cc dan dalam kondisi laik jalan.

Motor tersebut harus dalam kondisi fisik lengkap sesuai dengan persyaratan keselamatan berdasarkan ketentuan perundang-undangan.

Baca juga: ESDM Targetkan 6 Juta Konversi Motor Listrik pada 2030

Konversi motor listrik garapan PetrikbikeDok. Petrikbike Konversi motor listrik garapan Petrikbike

"Kriteria motor yang akan dikonversi minimum 110 CC, dikonversi dengan motor listriknya 2000 watt, dengan harapan performance akan sama dengan motor BBM," ujar dia.

Ia meminta masyarakat agar tidak perlu khawatir, karena program konversi motor listrik ini akan diuji melalui Sertifikat Uji Tipe (SUT), dan per-unitnya ada Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT) yang disetarakan dengan motor listrik baru.

"Masyarakat tidak perlu khawatir, kami sudah melakukan ini 100 unit yang dikonversi," kata Sripeni.

"Kalau konversi dibandingkan dengan motor baru, jelas harganya berbeda. Biaya konversi kira-kira 50-60 persen dari motor baru, kalau dikurangi lagi dengan insentif pemerintah Rp 7 juta," ujarnya lagi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com