JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bakal mendorong penetrasi motor listrik dengan memberikan kemudahan bagi masyarakat. Salah satu rencana yang akan dilakukan adalah menyediakan skema kredit yang menarik.
Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Kelistrikan Sripeni Inten Cahyani, mengatakan, pihaknya sedang menjajaki kerja sama dengan lembaga pembiayaan atau leasing.
“Kami saat ini sedang menjajaki kerja sama dengan pembiayaan, Bank Himbara. Itu untuk selisih (subsidi Rp 7 juta) tadi bank mau membiayai, selama tiga tahun misalnya,” ujar Inten, dalam tayangan langsung Youtube Kemkominfo TV, Senin (29/5/2023).
Baca juga: Resmi, PKB dan BBNKB untuk Kendaraan Listrik Jadi 0 Persen
“Ini lagi kami diskusikan. Bank melihat profil, sangat meringankan. Jadi mereka (konsumen) tinggal datang, mendaftar. Kalau bank langsung mau, selisihnya (ditanggung) bank,” kata dia.
Selain dengan Bank Himbara, Kementerian ESDM juga bakal melakukan kerja sama dengan perusahaan pembiayaan. Tujuannya untuk menciptakan ekosistem kendaraan listrik.
“Karena ekosistem ini penting, Sepeda motor biasa atau BBM, sudah punya ekosistem. Orang kepengin tinggal datang ke leasing. Sudah bisa langsung bawa motornya,” ucap Inten.
Baca juga: Video Viral CVT Honda PCX 160 Jebol, Ini Penjelasannya
Menurutnya, saat ini orang yang membeli motor listrik akan memikirkan harga jual. Mereka khawatir motor listrik yang sudah dibeli tidak bisa dijual kembali.
“Sekarang mereka mau beli motor listrik mikir, ini nanti bisa dijual lagi enggak sih? Padahal kalau motor biasa saya bisa jual lagi,” kata Inten.
“Ini sebenarnya ekosistem mengenai secondary market yang mesti dibentuk. Baik dari motor listrik baru, maupun dari konversi,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya