JAKARTA, KOMPAS.com - Marco Bezzecchi sedang naik daun di MotoGP. Pebalap Mooney VR46 Ducati itu menang dua kali balapan di awal musim 2013 dan kini membuntuti perolehan poin Francesco Bagnaia di posisi kedua.
Melihat sukses pebalapnya, manajer tim Mooney VR46 Ducati, Alessio 'Uccio' Salucci, mengklaim, Bezzecchi harusnya dibayar dengan gaji yang sama dan diberi motor yang identik dengan pebalap pabrikan.
Baca juga: Ini Alasan Formula E Jakarta 2023 Tak Gelar Balapan Malam Hari
Uccio yang juga tangan kanan Valentino Rossi ingin pebalap dan timnya juga "naik kelas" sebab sebagai tim satelit Ducati, status Mooney VR46 masih di bawah Pramac Racing di mana pebalapnya bisa dapat motor spek pabrikan.
"Saya ingin mempertahankannya di tim dalam kondisi yang berbeda dari yang dia miliki hari ini. Izinkan saya menjelaskan, sekarang Marco memiliki gaji dan paket teknis yang sejalan dengan tim satelit. Ini bukan wajar dia terus seperti ini," ujar Uccio dilansir dari Crash.net, Minggu (28/5/2023).
Uccio mengakui bahwa dia sudah bicara dengan bos Ducati Corse yaitu Gigi Dall'Igna agar pebalap berambut keriting jebolan VR46 Academy itu ke depan bisa tetap di timnya sekarang tapi pakai motor pabrikan.
Sebab ada desas-desus yang mengindikasikan bahwa jika performa Bezzecchi terus bagus dia bisa dapat promosi ke Pramac yang merupakan tim lapis dua Ducati di MotoGP dengan motor spek tim pabrikan.
Jika pindah, di atas kertas Bezzecchi dapat diberi gaji dan motor yang lebih baik saat bergabung dengan Pramac.
Baca juga: Mengapa Kucing Gemar Mencakar Jok Motor?
"Saya sudah berbicara dengan Dall'Igna beberapa kali dan saya mengatakan kepadanya bahwa saya ingin dia bertahan di VR46 dengan motor pabrikan dan kontrak langsung dengan Ducati," kata dia
"Tim kami bekerja untuk memastikan bahwa pebalap kami pergi ke yang resmi (pabrikan). Proyek ini lahir untuk itu dan itu tidak tepat bagi kami. atau bagi mereka untuk mempertahankan Bezzecchi sepanjang kariernya," kata dia.
“Tapi kami tidak akan bekerja untuk tim satelit lain. Jika Ducati ingin menempatkannya di Pramac, ide itu tidak akan membuat saya bahagia," kata Uccio.
“Kami membawa Marco ke MotoGP ketika semua orang mengatakan saya gila dan sekarang dia semakin kuat, saya ingin mendapat dukungan," ujar Uccio suka menemani Rossi balapan mobil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.