Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/05/2023, 09:21 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ajang balap mobil listrik Formula E 2023 bakal digelar di Jakarta, tepatnya pada 3-4 Juni 2023 di sirkuit buatan yang berlokasi di Ancol, Jakarta Utara.

Berbeda dari Jakarta E-Prix 2022, di mana balapan hanya digelar satu hari saja, yakni pada hari Sabtu. Kini dalam kalender Formula E 2023, Jakarta akan menggelar dua kali balapan, yaitu pada 3 Juni dan 4 Juni 2023.

Kesuksesan balapan mobil listrik dan antusias publik pada tahun lalu menjadi salah satu alasannya. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Alberto Longo, Chief Championship Officer (CCO) Formula E.

Baca juga: Bukan Hiasan, Ini Fungsi Jalu pada Setang Motor

“Alasan utamanya adalah karena tahun lalu merupakan keberhasilan besar. Lebih dari 60 ribu orang hadir dalam Formula E di Jakarta. Itu pun masih banyak yang ingin datang,” ucap Alberto, dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (27/5/2023).

Melalui balapan yang diadakan sebanyak dua kali, Alberto berharap akan lebih banyak mendatangkan penonton pada gelaran Jakarta E-Prix 2023.

Co-Founder Formula E Alberto Longo saat konferensi pers daring di Kantor Jakpro, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (25/5/2023). (KOMPAS.com/XENA OLIVIA)Xena Olivia Co-Founder Formula E Alberto Longo saat konferensi pers daring di Kantor Jakpro, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (25/5/2023). (KOMPAS.com/XENA OLIVIA)

Selain itu, Alberto juga optimis bahwa balapan Formula E di Jakarta tahun ini akan membawa dampak ekonomi yang lebih besar lagi.

“Bayangkan, dengan pengeluaran yang sama, kita akan memberikan dampak yang besar kepada dunia, bukan hanya yang berpartisipasi saja, tapi terhadap 30 – 40 juta penonton balapan ini,” kata Alberto.

Kehadiran mobil balap listrik Gen3 juga akan membuat balapan Jakarta E-Prix 2023 semakin menarik. Alberto pun meyakini bahwa para penonton akan senang menyaksikan balapan di Sirkuit Ancol.

Sayangnya, balapan pada malam hari belum bisa terwujud di Jakarta E-Prix 2023 mendatang. Menurut Alberto, terdapat perbedaan waktu dengan belahan dunia lain, yang dikhawatirkan akan mengganggu kenyamanan penggemar layar kaca di seluruh dunia.

“Penting untuk mengubah format balapan, kami akan terus memikirkannya untuk musim depan,” kata Alberto.

Baca juga: Video Remaja Ngamuk karena Tidak Dibelikan Motor

Alberto turut menegaskan, gelaran Jakarta E-Prix merupakan bagian kecil dari upaya memelihara keberlanjutan bumi. Pasalnya, tiap mobil dan sarana pendukung yang digunakan merupakan hasil dari teknologi energi terbarukan.

“Ini bukan cuma bicara mobilnya, tetapi acaranya pun rendah emisi,” ujar Alberto.

Alberto memprediksi, balapan yang digelar pada 3 – 4 Juni mendatang akan berjalan fantastis. Sulit baginya untuk memperkirakan pembalap yang keluar sebagai pemenang.

Dirinya pun memastikan para penonton akan senang dengan hiburan-hiburan yang dihadirkan, baik saat balapan maupun kegiatan lain, seperti konser musik dan program unggulan seperti Girls on Track dan Community Tour.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com