JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar di media sosial video yang memperlihatkan satu unit mobil terbakar saat berada di sebuah tempat pencucian mobil.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram bernama @medanku, pada Sabtu (27/5/2023). Dalam rekaman itu, terlihat satu unit mobil Toyota Fortuner yang habis dilalap oleh si jago merah hingga hanya tersisa rangka mobil saja.
Diketahui kejadian itu terjadi saat pemilik mobil sedang melakukan servis di salah satu tempat cuci mobil di daerah Kapten Rahmad Budin, Marelan, Kota Medan, Sumatera Utara.
Baca juga: Video Remaja Ngamuk karena Tidak Dibelikan Motor
Belum diketahui secara pasti penyebab mobil tersebut bisa terbakar, namun ada baiknya jika pemilik kendaraan mengetahui ciri mobil yang akan terbakar, dan langkah-langkah penyelamatan yang harus dilakukan. Tak terkecuali penyebab utama mobil itu terbakar.
Sementara itu, Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Suparna mengatakan, pada umumnya kasus mobil terbakar disebabkan oleh short circuit atau hubungan pendek arus listrik.
View this post on Instagram
“Hubungan pendek arus listrik ini bisa terjadi karena banyak hal, seperti kabel terkelupas karena digigit tikus, bisa juga terkelupas karena kabel kepanasan akibat overload dalam mengalirkan arus listrik,” kata Suparna.
Suparna melanjutkan, hubungan arus pendek listrik ini juga disebabkan karena penyambungan kabel aksesoris kelistrikan yang tidak mengikuti standar keamanan.
“Inilah yang akan memicu titik api dan titik api ini akan merambat ke bahan-bahan yang mudah terbakar, seperti bungkus kabel, plastik, karet, bahan fabric (kain), dan lain-lain,” ucap Suparna.
Baca juga: Bukan Hiasan, Ini Fungsi Jalu pada Setang Motor
Hal lain yang menjadi penyebab mobil terbakar adalah adanya kebocoran pada selang bahan bakar di area mesin kendaraan.
Maka dari itu, pastikan melakukan pengecekan kendaraan secara rutin untuk mengetahui sistem aliran bahan bakar (hose, tube) atau tangki bahan bakar dalam keadaan baik, yakni tidak ada bocor maupun retak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.