Biaya Charging Mobil Listrik di Casion

JAKARTA, KOMPAS.com - Charging station operator, Casion, terus menambah stasiun pengisian daya mobil listrik di wilayah Jabodetabek untuk memfasilitasi konsumen yang memiliki mobil listrik.

Timbul pertanyaan berapa biaya yang dikeluarkan konsumen jika ingin mengisi daya di charging station Casion?

"(Biayanya) Rp 15.000 per 15 menit," ujar CEO Casion, Kevin Pudjiadi yang ditemui di Cilandak Town Square, Jakarta, Jumat (26/5/2023).

Baca juga: Produsen Kendaraan Listrik China Bakal Ikuti Regulasi di Indonesia

Dokumentasi PR Casion CEO Casion, Kevin Pudjiadi menjelaskan pengisian daya ke kendaraan listrik di Jakarta, Jumat (17/3/2023).

Kevin mengatakan, harga tersebut cukup murah untuk mengisi daya mobil listrik. Hitungan kasar Kevin, pemilik mobil listrik hanya mengeluarkan biaya sebesar 15 persen ketimbang isi bensin biasa.

"Contohnya untuk Porsche Taycan mungkin isi dari 20 persen-80 persen sekitar tiga jam harganya Rp 180.000," ujar Kevin.

"Nah kalau kita bandingkan dengan sistem yang sama (isi bensin) benarkan kalau saya ada salah sekitar Rp 1,2-Rp 1,3 juta. Jadi cuma sekitar 15 persen," kata dia.

Kevin mengklaim, Casion berbeda dengan charging operator lain sebab mesin alias charger mobil listriknya menggandeng perusahaan teknologi terkemuka asal Sedia-Swiss, ABB.

Baca juga: 4 Merek Motor Jepang Kerja Sama Kembangkan Mesin Tenaga Hidrogen

Foto: Adi Casion sebagai charging station operator berkomitmen untuk menyediakan EV charging station di berbagai lokasi strategis.

"ABB selalu mengedepankan tiga hal, safety, interoperability dan high quality," kata Kevin.

"Colokan kita saat ini semua titik 22 kWh. Tipe colokan type 2. Sudah standar dunia USBC sangat umum buat perangkat. Misal ada mobil beda port bukan type 2 ada konversinya. Casion buat semua EV," kata dia.

Kevin mengatakan, saat ini Casion punya 30 titik stasiun pengisian daya mobil listrik yang tersebar di area Jabodetabek. Ke depan pihaknya akan terus menambah stasiun pengisian daya sebagai bagian ekspansi perusahaan.

"Target kita akhir tahun 200 sampai 300 Charging spot di 2023 dan 5.000 titik pada 2025 di seluruh indonesia," kata Kevin.