Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yamaha Dikabarkan Bakal Keluar dari MotoGP, Ini Kata Lin Jarvis

Kompas.com - 26/05/2023, 15:41 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini beredar rumor yang mengatakan bahwa Yamaha bakal mengikuti jejak Suzuki untuk hengkang dari kejuaraan balap motor dunia alias MotoGP.

Seperti diketahui, beberapa tahun belakangan ini Yamaha cukup kesulitan untuk tampil kompetitif. Bahkan pabrikan asal Jepang itu kerap mendapat kritik soal motor Yamaha YZR-M1 dari para pebalap yang merasa tidak ada perubahan.

Pada musim 2023, tim pabrikan Monster Energy Yamaha hanya berhasil satu kali naik podium melalui Fabio Quartararo yang finis di posisi ketiga pada GP Amerika.

Baca juga: Banyak Motor Listrik Murah di INAPA 2023, Dijual mulai Rp 4 Jutaan

Sementara rekan setim Quartararo, Franco Morbidelli nampak kesulitan untuk bertarung di posisi 10 besar. Terlebih kini Yamaha tidak memiliki tim satelit dan hanya mengandalkan dua rider saja.

Berkaca dari hal tersebut, mulai muncul spekulasi bahwa pabrikan berlambang garpu tala itu bakal mengakhiri karirnya di MotoGP setelah berpartisipasi di ajang Grand Prix selama lebih dari 60 tahun.

Menanggapi hal ini Managing Director Yamaha Lin Jarvis membantah rumor tersebut. Menurutnya Yamaha tidak memiliki niatan untuk meninggalkan kejuaraan MotoGP.

Lin Jarvis, Managing Director Yamaha Motor Racing, memberikan kemudahan untuk tim NGM Forward Racing sebagai satu-satunya penyewa paket Yamaha untuk kelas open di MotoGP.motogp.com Lin Jarvis, Managing Director Yamaha Motor Racing, memberikan kemudahan untuk tim NGM Forward Racing sebagai satu-satunya penyewa paket Yamaha untuk kelas open di MotoGP.

"Ya, saya telah mengikuti tuduhan ini (rumor hengkang Yamaha dari MotoGP)di media selama beberapa hari terakhir. Mereka muncul di mana-mana, banyak orang mengajukan pertanyaan ini di atas meja,” ucap Jarvis, dikutip dari Speedweek, Jumat (26/5/2023).

Jarvis melanjutkan, saat ini memang tidak dapat disangkal bahwa Yamaha dan Honda sedang berjuang di MotoGP. Sebab, ada 16 sepeda dari pabrikan Eropa yang ambil bagian, tapi hanya enam dari Jepang.

“Honda dan Yamaha berjuang melawan pesaing Eropa mereka dalam hal performa. Dapat dimengerti jika pertimbangan seperti itu diperbincangkan,” kata Jarvis.

Baca juga: Banyak Motor Listrik Murah di INAPA 2023, Dijual mulai Rp 4 Jutaan

Meski begitu, Jarvis menekankan bahwa Yamaha memiliki komitmen untuk tidak menyerah di MotoGP.

Salah satunya karena Yamaha telah mendapat dukungan dari Presiden Yamaha Motor Jepang Yoshihiro Hidaka dan bos Yamaha Eropa Eric de Seynes yang menyebut bahwa partisipasi Yamaha di MotoGP masih sangat penting.

“Saya tidak bisa berbicara untuk Honda. Tapi saya dapat meyakinkan Anda bahwa saya tidak melihat atau merasakan kurangnya komitmen di Yamaha, Saya tidak melihat tanda-tanda mundurnya Yamaha dari MotoGP. Saya tidak percaya itu,” kata Jarvis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau