Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/05/2023, 18:02 WIB
|


JAKARTA, KOMPAS.com - Hampir semua mobil keluaran baru sudah dilengkapi airbag. Fitur keselamatan pengemudi dan penumpang di kabin ini merupakan komponen standar mobil-mobil di Tanah Air.

Secara teknis, airbag bekerja menggunakan inflator kimia dengan amonium nitrat sebagai pemicu. Gas yang mudah dan sangat cepat menguap ini akan mengembang ketika menghasilkan panas akibat dipicu inflator.

Baca juga: Evaluasi Mudik 2023, Tol Trans Jawa Jakarta Semarang Diminta Jadi Tiga Lajur

Melihat sistem kerjanya yang andalkan gas sebagai pengembang kantung pengaman. Muncul pertanyaan apakah airbag memiliki usia pakai atau masa kedaluwarsa?

Airbag bekerja menggunakan inflator kimia dengan amonium nitrat sebagai pemicunya. Gas yang mudah dan sangat cepat menguap ini akan mengembang ketika menghasilkan panas akibat dipicu inflator. Foto: Peugeot Airbag bekerja menggunakan inflator kimia dengan amonium nitrat sebagai pemicunya. Gas yang mudah dan sangat cepat menguap ini akan mengembang ketika menghasilkan panas akibat dipicu inflator.

Rafi’i Sinurat, kepala bengkel Astra Peugeot di Sunter, Jakarta Utara, mengatakan, pada dasarnya airbag memang punya masa kedaluarsa tapi selama belum dipakai bisa awet sampai bertahun-tahun.

“Kalau lihat regulasi yang ada di Peugeot, masa kadaluwarsa airbag di semua varian Peugeot sekitar 10 tahunan. Meskipun jika lewat masa tersebut dan kondisi airbag masih bagus, maka komponen ini tetap bisa berfungsi jika dibutuhkan,” kata Rafi’i dalam keterangan resmi, Kamis (25/5/2023).

Rafi’i mengatakan, adanya masa expired atau umur pakai karena pengembang airbag mengunakan amonium nitrat sebagai pemicu meledaknya balon udara. Sehingga seiring waktu berjalan bisa jadi kualitas gas akan berkurang kemampuannya.

Baca juga: PO Sinar Jaya Punya Trayek Kampung Rambutan–Solo, Pakai Bus Suite Class

Ide airbag di motor dari HondaBENNETTS.co.uk Ide airbag di motor dari Honda

Meskipun fitur keselamatan ini didesain pabrikan tidak mudah rusak dan dapat digunakan dalam waktu lama. Namun faktanya seiring berjalannya waktu, amonium nitrat akan alami kerusakan.

"Terlebih jika ditempatkan di daerah beriklim tropis dan memiliki kelembaban tinggi seperti Indonesia, di mana zat ini akan lebih cepat rusak dibanding daerah beriklim dingin dan kering," ujar Rafi'i.

“Namun yang perlu diingat untuk pemilik mobil. Karena Airbag hanya sebagai fitur tambahan atau Supplemental Resistant System (SRS), sebaiknya jangan bergantung hanya pada peranti ini. Pengemudi dan penumpang tetap gunakan sabuk pengaman," kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com