Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknologi Radar Mobil yang Bisa Hilangkan Blind Spot

Kompas.com - 25/05/2023, 14:12 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Jadi ajang pameran industri otomotif terbesar se-Asia Tenggara, INAPA 2023 menyuguhkan banyak sekali vendor dan produsen kendaraan yang membawa beragam teknologi terkini.

Satu teknologi unik yang ada, yaitu radar mobil bernama line assist yang diklaim mampu menghilangkan blind spot mobil. Teknologi ini dibawa oleh Steelmate, produsen sensor mobil asal Guangzhou, China.

Sesuai dengan namanya, radar line assist lansiran Steelmate berfungsi untuk membantu pengemudi saat sedang berkendara dan meningkatkan keamanan.

Will Zhang, Sales Manager Steelmate menjelaskan, sensor semacam ini umumnya hanya dijumpai pada mobil-mobil mewah, misalnya Drive Pilot pada Mercedes Benz S-Class.

Baca juga: Layanan Urus Mobil buat Diservis, Cocok buat Kaum Mager

 

Blind Spot Warning Nissan Kicks e-PowerKompas.com/Nanda Blind Spot Warning Nissan Kicks e-Power

“Dengan menggunakan teknologi sensor kami, semua mobil dari segala lini bisa mendapatkan fitur keamanan yang serupa dengan mobil-mobil kelas atas,” ucapnya kepada Kompas.com, Rabu (24/5/2023).

Zhang menjelaskan, radar line assist akan memiliki 3 fungsi utama, yakni blind spot detection, overtake assist, dan line changing assist.

Satu fitur yang sangat dinggulkan oleh steelmate adalah blind spot detection, yang sesuai namanya, mampu bekerja secara real time dalam mendeteksi potensi bahaya di titik buta.

“Semua kendaraan pasti punya blind spot, ini hal yang sangat wajar sekali. Persoalannya adalah bagaimana cara menyikapinya supaya berkendara menjadi lebih aman. Kami menjawab dengan mengeluarkan produk ini,” ujarnya.

Baca juga: Kemenhub Targetkan Seluruh Angkutan Umum Berbasis Listrik pada 2045

Berkendara di jalan tol harus mewaspadai blind spotKOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf Berkendara di jalan tol harus mewaspadai blind spot

Radar blind spot detection diklaim memiliki luas jangkauan sejauh 10 meter dan mencangkup 360 derajat aliast semua sisi mobil. Cara kerjanya, sensor akan memberikan isyarat peringatan bagi pengendara jika ditemukan halangan di area titik buta.

Uniknya, Zhang mengklaim jika sensor itu bisa membedakan benda organik dan anorganik, misalnya, binatang dengan pembatas jalan.

"Suara yang dihasilkan berbeda, jadi pengendara bisa selalu mawas dan tau apa yang ada di area blind spot," ucapnya.

Terkait harga, Zhang menjelaskan jika dirinya belum merilis banderol resmi untuk pasar Indonesia. Hal itu mungkin baru keluar pada beberapa waktu ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau