Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/05/2023, 17:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengendarai sepeda motor sepantasnya tidak perlu postur yang aneh-aneh. Sebagaimana dibuat dari pabrik, posisi berkendara motor itu duduk, bukan tiduran seperti superman.

Kalau posisi berkendara tidak sesuai atau tidak semestinya, yang ada adalah kecelakaan. Seperti pada video yang diunggah akun Dashcamindonesia di Instagram.

Pada video tersebut, terpantau seorang yang memacu motornya sambil posisinya tiduran. Alhasil, dia tidak melihat kondisi jalan di depannya dan tidak bisa menghindar, terjadilah tabrakan.

Baca juga: Jaga Emosi, Bagian dari Pentingnya Etika Berkendara di Jalan

Posisi berkendara yang dianjurkan.Korlantas Posisi berkendara yang dianjurkan.

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani menjelaskan, posisi berkendara tiduran atau seperti superman tadi sangat menghambat manuver motor.

"Bahaya (posisi superman) sulit untuk melakukan manuver secara bebas sehingga motor cenderung hanya berjalan lurus," ucap Agus kepada Kompas.com, Kamis (25/5/2023).

Biasanya, pengendara yang posisinya tiduran seperti itu mengharapkan kecepatan yang lebih tinggi atau mengurangi hambatan angin. Cuma kalau kasusnya di jalan raya, posisi tadi sangat berisiko kecelakaan.

Agus Sani memberikan tips bagaimana mendapatkan posisi berkendara yang nyaman tapi paling penting adalah aman. Tentu yang pertama posisinya harus duduk, tapi tidak terlalu tegak juga.

Baca juga: Intip Fasilitas Bus Mewah PO Sempati Star, Mirip Kabin Pesawat


"Posisi berkendara yang nyaman adalah duduk pada posisi pengendara dengan postur badan tidak miring atau terlalu ke depan, pundak rileks dan kaki selalu tepat pada footstep," ucap Agus.

Lalu untuk posisi tangan sebaiknya agak menekuk, bisa dibayangkan seperti memeluk bola besar di depan badang pengendara. Pergelangan tangan juga harus menggenggam penuh grip setang, jadi bisa mengendalikan motor dengan baik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com