JAKARTA, KOMPAS.com - BMW sudah memiliki mobil listrik dengan beragam model. Untuk sedan ada i4, sedangkan SUV ada iX. Belum lama ini, dikabarkan kedua model tersebut terkena recall.
Dikutip dari Carscoops.com, Senin (22/5/2023), BMW mengungkapkan bahwa model yang terkena dampak memiliki sambungan listrik di dalam Cell Monitoring Circuit (CSC) baterai bertegangan tinggi yang mungkin tidak dirakit sesuai spesifikasi.
Baca juga: Dorna Sports Sediakan BMW XM Label Red buat Pebalap MotoGP Tercepat
Pemberitahuan recall menambahkan bahwa konektor di setiap ujung sambungan mungkin tidak diamankan dengan benar. Sehingga, berpotensi mengakibatkan gangguan daya listrik hingga mogok.
Disebutkan ada 13 contoh BMW iX xDrive50 2022-2024 yang diproduksi antara 13 Juni 2022 dan 23 Maret 2023. Selain itu, 18 contoh BMW i4 eDrive35, i4 eDrive40, dan i4 M50 juga terkena recall, semuanya yang diproduksi antara 5 Agustus 2022 dan 28 Maret 2023.
Dalam pemberitahuan penarikan yang dikeluarkan oleh Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional di Amerika Serikat, BMW mengatakan pertama kali menemukan masalah tersebut pada pemeriksaan kualitas kendaraan selama tes end-of-line di pabrik perakitan.
Baca juga: Peserta KTT ASEAN Mulai Datang, Kepala Negara Tetangga Pakai BMW iX
BMW segera menyelidiki masalah tersebut dan menemukan bahwa sambungan listrik dengan CSC mungkin tidak dipasang sesuai spesifikasi. Hingga kini, belum diketahui apakah sudah terjadi kecelakaan akibat kesalahan produksi tersebut.
Pemilik model yang terkena dampak akan diberi tahu mulai 16 Juni 2023. Mereka akan diminta untuk menjadwalkan janji temu dengan dealer resmi BMW untuk mengganti baterai tegangan tinggi CSC secara gratis.
Recall ini bukan yang pertama kalinya berdampak pada mobil listrik BMW di tahun ini. Pada Januari, BMW melakukan recall pada lebih dari 14.000 unit i4, i7, dan iX, karena masalah dengan perangkat lunak baterai bertegangan tinggi ECU yang dapat mengganggu daya listrik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.