Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bengkel Resmi BMW Klasik, Terima Konversi Mobil Listrik

Kompas.com - 31/03/2023, 18:21 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


TANGERANG, KOMPAS.com – Kendaraan klasik identik dengan kendaraan tua yang kerap punya harga tinggi di pasaran. Namun, kendaraan klasik juga kerap dikaitkan dengan penyumbang polusi udara yang tinggi.

Hal ini tentunya sangat bertentangan dengan wacana pemerintah dalam menerapkan program net zero emission.

BMW yang menjadi salah satu merek punya bengkel resmi untuk kendaraan klasik memiliki beberapa alasan untuk tetap membuka BMW Classic Partner di Indonesia.

Diler BMW Ultima yang berlokasi di Jl. Ciater Raya No.28A, Serpong, Kota Tangerang Selatan akan memberikan layanan khusus kendaraan BMW klasik di Indonesia.

Baca juga: Daftar Mobil Matik Baru di Bawah Rp 200 Juta yang Siap Dipakai Mudik

Ariefin Makaminan, Vice President Customer Support BMW Group Indonesia mengatakan jika menyediakan bengkel untuk mobil klasik merupakan bentuk lain dari pembaharuan dengan bentuk reuse.

“Bisa dibilang secara dua sisi ya. Kalau dari sisi sustainability ini dalam tanda kutip reuse. Kalau secara emisi itu jika secara euro memang besar tapi kan populasinya kecil. Beda dengan yang kita jual (mobil terbaru) sekarang,” kata Arifien pada sela-sela acara peresmian BMW Classic Partner, Kamis (30/3/2023).

Arifien juga mengatakan jika yang punya mobil klasik mayoritas adalah hobi, bukan kendaraan konvensional yang dipakai aktivitas harian. Sehingga mobil klasik jarang sekali dipakai lebih banyak dipajang.

mobil klasik BMW 328KOMPAS.com/ JANLIKA PUTRI mobil klasik BMW 328

“Tapi jika kita melihat tren ke depan mobil klasik, ada mobil klasik dikonversi ke mobil listrik. Nah balik lagi mobil biasa ke mobil listrik harusnya punya standar. Apakah dikerjakan benar atau tidak. Harapan dengan hadirnya BMW Classic Partner di Indonesia saat ini konversi ke mobil klasik menjadi mobil listrik bisa dilakukan karena standarnya ada semua, keahliannya juga ada,” kata Ariefin.

Baca juga: Indonesia Resmikan Bengkel Khusus BMW Klasik Pertama di Asia

Dalam konversi mobil klasik biasa menjadi mobil listrik sangat penting punya standar. Misalnya dikerjakan dengan benar atau tidak oleh ahli.

Maka dari itu, Arifien sangat mendukung program ini selama ada yang ingin dan juga berminat mengeluarkan anggaran untuk menyulap mobil klasiknya menjadi mobil listrik.

“Namun balik lagi, mobil lama itu kan strukturnya sudah rapuh dan butuh perbaikan, nah itu yang butuh standarisasi. Tidak bisa main di las gitu aja. Bisa saja, miring sasisnya,” kata Ariefin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau