Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/05/2023, 11:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil yang berjenis internal combustion engine (ICE) umumnya dibagi menjadi dua jenis, yakni berbahan bakar solar dan bensin. Walau sama-sama mengandalkan sistem pembakaran, keduanya memiliki sejumlah perbedaan.

Dari segi proses pembakar, mesin diesel yang menggunakan solar melakukan proses kompresi udara terlebih dahulu secara terpisah dan barulah bahan bakar disuntikkan ke dalam combustion chamber.

Lain halnya dengan mesin bensin yang proses pembakarannya berupa mencampurkan udara dengan bensin barulah dilakukan kompresi.

Karena adanya perbedaan yang cukup besar tersebut, bagaimana jadinya jika pengguna tidak sengaja menukar bahan bakar mobil, misalnya mobil mesin diesel diisi bensin?

Baca juga: Mau Beli Mobil Bekas, Jangan Mudah Tergiur dengan Harga Murah

Contoh filter solar pada mesin diesel- Contoh filter solar pada mesin diesel

Ekowati, Technical Leader Auto2000 Kalimalang, Jakarta Timur menjelaskan, perbedaan sistem pembakaran tersebut juga berarti ada perbedaan signifikan dari sektor mesin bagian dalam.

“Kalau sampai tertukar (mesin diesel diisi bensin), efeknya fatal sekali. Secara kecocokan bahan bakar dengan mesin, solar dan diesel itu berbeda sekali,” ucapnya kepada Kompas.com, Rabu (3/5/2023).

Dia menjelaskan, bahan bakar solar mengandung komposisi pelumas untuk membantu pompa injeksi supaya proses pembakaran diesel bisa sempurna.

“Konstruksi mesin diesel itu jauh lebih intricate (rumit) dibandingkan mesin bensin. Kalau bicara soal kerusakan, mesin diesel yang terlanjur minum bensin bisa rusak parah jika penanganannya terlambat,” ujarnya.

Baca juga: Usai Indonesia, CATL Buka Peluang Investasi Pabrik Baterai di Thailand

Injektor sedang dibersihkanKompas.com/Erwin Setiawan Injektor sedang dibersihkan

Kerusakan yang paling sering terjadi adalah pada bagian pompa injeksi, injektor, dan tentunya filter solar. Ketiga komponen tersebut sangat mahal, khususnya pompa injeksi yang harganya bisa menyentuh Rp 30 juta.

“Kalau sampai mobil diesel keliru diisi bensin, penanganannya adalah matikan mesin dan segera panggil derek untuk membawa mobil ke bengkel. Harus diderek supaya mesin tidak menyala. Selanjutnya, barulah dilakukan pembersihan dan pemeriksaan,” ucap Eko.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com