Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/05/2023, 17:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Area Puncak di Kabupaten Bogor kerap jadi destinasi wisata orang jakarta dan sekitarnya. Bahkan saat waktu tertentu, diberlakukan one way atau satu arah ketika kendaraan sudah terlalu padat.

Biasanya saat sedang one way di Puncak, tetap terlihat para pengendara motor yang melawan arah. Mereka tetap berkendara di sisi paling pinggir, bahkan kadang terlihat mereka saling menyalip.

Tentu saja kondisi jalan puncak yang berkelok-kelok, bisa membuat kaget pengemudi saat sedang one way, tiba-tiba ada motor yang datang ke arahnya. Tidak jarang, saat sedang di jalur kanan, spion jadi korban karena bertabrakan dengan motor.

Baca juga: Libur Panjang Akhir Pekan, Pengendara Motor Dominasi Jalur Puncak

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dash Cam Owners Indonesia (@dashcam_owners_indonesia)

 

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia memberikan tips untuk para pengemudi mobil saat lewati one way di Puncak.

Menurutnya, perilaku motor yang lawan arah sudah sulit dicegah. Maka pengemudi harus toleransi dengan para pengendara motor walau yang mereka lakukan adalah melanggar.

"Memang tindakan paling aman ya mengalah untuk berbagi lajur. Tips pertama, berjalan sedikit ke tengah untuk menghindari benturan," kata Sony kepada Kompas.com, Kamis (4/5/2023).

Baca juga: Rossi Sebut MotoGP Sudah Berbeda, Tak Ada Lagi Rivalitas Antarpebalap


Saat one way, tidak apa-apa kalau tidak menggunakan jalur paling kanan. Bahkan pepet saja ke marka jalan yang ada di tengah jalur, agar menghindar tabrakan dengan motor.

"Jaga kecepatan dan cover brake (siap-siap rem) untuk mengantisipasi dan mencegah risiko adu kambing dengan pengendara motor," ucap Sony.

Terakhir, untuk pencegahan, gunakan klakson dan lampu jauh untuk mengingatkan pengendara lain. Jadi para pengendara motor bisa mengerem atau tidak ke tengah saat ada kendaraan yang mau melintas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com