JAKARTA, KOMPAS.com - Perawatan mobil listrik bisa saja diserahkan sepenuhnya kepada bengkel resmi. Tapi, tidak ada salahnya juga sebagai pemilik untuk mengetahui komponen apa saja yang perlu diganti.
Suprayetno, Head of Service Planning & Strategy PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), mengatakan, mobil listrik seperti Ioniq 5 memiliki suku cadang fast moving yang lebih sedikit dibandingkan mobil konvensional.
Baca juga: Ioniq 5 Inden Panjang, Hyundai Genjot Kapasitas Produksi
"Sehingga, komponen yang perlu diganti saat melakukan perawatan berkala juga lebih sedikit," ujar Suprayetno, kepada Kompas.com, belum lama ini.
Suprayetno menambahkan, komponen mobil listrik yang perlu diganti saat melakukan perawatan berkala adalah filter kabin setiap 15.000 km atau 1 tahun, minyak rem diganti setiap 30.000 km atau 2 tahun.
Untuk Ioniq 5, pemilik kendaraan disarankan untuk mengganti EV Coolant atau cairan pendingin battery high voltage setiap 60.000 km atau 4 tahun.
Baca juga: Biaya Servis Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5 Vs Kia EV6 GT-Line
"Pemeliharaan atau perawatan berkala dari Ioniq 5 dilakukan dalam kurun waktu setahun sekali atau ketika kendaraan mencapai jarak tempuh 15.000 Km, tergantung mana yang lebih cepat dicapai," kata Suprayetno.
Namun, berbeda dengan Kia, di mana EV6 dijadwalkan melakukan perawatan berkala tiap 10.000 km. Padahal, kedua mobil ini menggunakan platform yang sama, yakni Electric Global Modular Platform (E-GMP).
Dengan interval perawatan dan pergantian komponen yang lebih sedikit, maka tak heran jika biaya servis mobil listrik bisa lebih murah dibandingkan mobil konvensional atau mobil dengan mesin pembakaran internal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.