Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Listrik Gova F600 Meluncur dengan Sistem Tukar Baterai Kilats

Kompas.com - 13/04/2023, 18:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kilats Energy Indonesia, anak perusahaan Kilats PTE LTD Singapura mendapatkan hak eksklusif untuk menidstribusikan motor listrik dari Niu serta sistem penggantian (swap) baterai di Indonesia.

Indonesia menjadi negara pertama yang bisa menikmati motor baru Gova F600 dengan sistem pertukaran baterai yang dirancang bersama Kilats.

Gova F600 merupakan motor listrik yang dirancang dengan menggabungkan tenaga, kenyamanan, dan juga keamanan untuk memberikan pengalaman berkendara yang sesuai dengan kebutuhan serta kondisi jalan di Indonesia.

Baca juga: Skema Kredit Niu NQI Sport 26, Uang Muka Rp 1 Juta

Motor listrik baru Gova F600 yang dibawa KilatsDOK. KILATS Motor listrik baru Gova F600 yang dibawa Kilats

Gova F600 punya spesifikasi motor listrik 3.000W dengan torsi 24 Nm, hasilnya punya kecepatan puncak 70 Kpj.

Baterai yang digunakan adalah hasil rancangan Kilats, dengan sepsifikasi 72V20Ah yang bisa ditukar (swap battery).

CEO Kilats Vincent Yap mengatakan, Gova F600 dengan dua baterai bisa menempuh jarak 80 Km sampai 120 Km. Jadi bisa menjelajah lebih jauh dengan sistem tukar baterai yang mudah.

Sistem penukaran baterai dengan nama Kilats Swap 2.0 ini punya tujuan untuk mengatasi masalah motor listrik di Indonesia, yakni soal lamanya pengecasan sampai dan jarak tempuh yang terbatas.

Baca juga: Hindari Kemacetan, Masyarakat Disarankan Mudik mulai Hari Ini

Pengguna nantinya bisa menukar baterai kendaraan mereka dengan baterai yang baru di stasiun penukaran yang akan tersebar di beberapa tempat.

Selain Gova, Kilats Swap 2.0 ini juga akan melayani merek sepeda motor lainnya dengan basis baterai yang sama.

“Sistem pertukaran baterai ini nantinya akan sangat membantu bagi para pengguna motor listrik. Disamping memperluas daya tempuh, dengan pertukaran baterai, pengguna bisa menghemat secara signifikan dalam penggunaan baterai dengan tidak perlu mengganti baterai baru tiap lima tahun,” kata Vincent dalam siaran resmi yang Kompas.com terima, Kamis (13/4/2023).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com