JAKARTA, KOMPAS.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) mengadakan acara Honda e:Technology Media Experience di pabrik Honda di Karawang, Jawa Barat, Senin (10/4/2023). Dalam acara itu paling menarik adalah hadirnya mobil listrik Honda e.
Mobil listrik Honda e sudah diluncurkan secara global sejak 2019. Mobil listrik ini sengaja dihadirkan untuk memperkenalkan Honda e:Technology.
Baca juga: Honda Perkenalkan 3 Pilar Utama Produk Elektrifikasi
HPM menegaskan tidak memiliki rencana untuk memasarkan mobil listrik ini di Indonesia. HPM baru akan memperkenalkan teknologinya saja. Sementara untuk kendaraan elektrifikasi, HPM akan memulainya dengan memasarkan mobil hybrid, bukan mobil listrik.
Pada acara tersebut, HPM mengajak rekan media untuk mencoba merasakan pengalaman berkendara dengan Honda e. Secara dimensi, mobil ini tidak jauh berbeda dengan Brio. Kapasitasnya juga hanya empat penumpang.
Melihat desainnya, mobil listrik ini jauh dari kesan futuristis. Bahkan, bodinya lebih membulat dan terkesan sedikit retro.
Baca juga: Mobil Listrik Honda e Edisi Spesial Meluncur, Cuma 50 Unit
Bodinya cukup seamless atau mulus, terutama di bagian samping. Spionnya sudah mengandalkan kamera. Kemudian, gagang pintu juga model flush, yang rata dengan permukaan pintu.
Pada pintu baris kedua, gagang pintunya diletakkan di dekat kaca, mirip dengan HR-V. Tapi, benar-benar rata tanpa coakan untuk membuka pintu. Desain seperti ini berguna untuk membuat mobil lebih aerodinamis.
Saat masuk ke dalam mobil, desainnya cukup minimalis dan terlihat "bersih". Uniknya, Honda menyematkan panel kayu pada dasbor dan konsol tengah. Tapi, tidak dibuat mengilap seperti panel kayu di mobil pada umumnya.
Setirnya juga nyaman digenggam dan sudah dilapisi dengan material kulit. Tentunya, ada banyak tombol multifungsi yang disematkan, mulai pengaturan audio, menu pada panel instrumen, hingga pengaturan fitur cruise control.
Untuk joknya, model semi bucket dan dilapisi dengan material fabric atau kain. Meski demikian, tidak mengurangi kenyamanan saat duduk bagi redaksi Kompas.com yang memiliki postur tinggi 157 cm dan berat 60 kg. Bagian headrest juga dapat diatur maju mundur.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.