Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Motor Tahun Lalu, Bezzecchi Kalahkan Ducati Desmosedici GP23

Kompas.com - 03/04/2023, 09:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Marco Bezzecchi berhasil memenangkan MotoGP Argentina 2023 di Sirkuit Termas de Rio Hondo dengan kondisi sirkuit basah alias wet race. Dengan motor tahun lalu, Bezzecchi sanggup kalahkan Ducati Desmosedici GP23.

Bezzecchi yang start dari posisi kedua, berhasil memimpin jalannya balapan hingga akhir. Sebelum Francesco Bagnaia terjatuh, Bezzecchi juga sudah memimpin cukup jauh di depan.

Selain Bagnaia, Bezzecchi juga berhasil unggul dari Johann Zarco yang finis kedua menggunakan GP23. Namun, posisi ketiga kembali diisi oleh GP22 milik Alex Marquez. Sementara Jorge Martin yang juga menggunakan GP23, hanya sanggup finis di posisi kelima.

Baca juga: Hasil MotoGP Argentina 2023, Bezzecchi Juara, Bagnaia Bencana

Sebelumnya, pada sesi kualifikasi, Bagnaia dan pengguna Desmosedici GP23 lainnya, yakni Johann Zarco dan Jorge Martin, juga berhasil dikalahkan oleh Alex Marquez. Pebalap Gresini Racing tersebut meraih pole position dengan Desmosedici GP22.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by VR46RidersAcademy (@vr46ridersacademyofficial)

Alessio Salucci, Direktur Tim Mooney VR46, mengatakan, kedua pebalapnya sudah mendapatkan impresi yang positif saat menggunakan GP22.

"Pebalap kami menguji model 2022 di tes Valencia, mereka senang, karena mereka mendapat peningkatan. Khususnya, power delivery lebih halus," ujar pria yang akrab disapa Uccio, dikutip dari Speedweek.com, Selasa (29/11/2022).

Baca juga: Tim Satelit Ducati Kuasai Podium MotoGP Argentina 2023

Uccio menambahkan, Mooney VR46 sengaja tidak memilih GP23 dan bertahan dengan GP22. Menurutnya, GP22 sudah tinggal melanjutkan pekerjaan dan kedua pebalapnya sekarang menggunakan motor yang sama.

Marco Bezzecchi saat berlaga pada MotoGP Argentina 2023Dok. @marcobez72 Marco Bezzecchi saat berlaga pada MotoGP Argentina 2023

Uccio mengatakan, GP22 tahun ini juga sudah mengalami peningkatan. Jadi, tidak bisa dibandingkan dengan GP22 tahun lalu.

Sedangkan Desmosedici GP23, menurut Bagnaia, lebih kencang dibandingkan GP22. Tapi, kekurangannya adalah di bagian pengendalian.

Francesco Bagnaia saat sesi latihan bebas pada MotoGP Portugal 2023 di Sirkuit Portimao. Francesco Bagnaia memimpin klasemen MotoGP 2023 usai memenangi sprint race GP Portugal, Sabtu (25/3/2023).Dok. Ducati Francesco Bagnaia saat sesi latihan bebas pada MotoGP Portugal 2023 di Sirkuit Portimao. Francesco Bagnaia memimpin klasemen MotoGP 2023 usai memenangi sprint race GP Portugal, Sabtu (25/3/2023).

"Satu-satunya hal yang kurang (pada GP23) adalah pengendalian, karena pengendalian motor 2022 sedikit lebih mudah. Untuk yang ini lebih agresif dan gugup," kata Bagnaia, dikutip dari Crash.net, Selasa (14/2/2023).

Spesifikasi Desmosedici GP22

Motor yang berhasil membantu Bagnaia meraih juara dunia MotoGP 2022 ini dibekali mesin V4 90°, 4-tak, Desmodromic DOHC, empat katup per silinder, berpendingin cairan, dan berkapasitas 1.000 cc.

Tenaga yang dihasilkan mesin tersebut diklaim lebih dari 250 tk. Sedangkan kecepatan maksimalnya, bisa tembus 350 kilometer per jam.

Desmosedici GP22 saat Shakedown Test MotoGP 2022 di Sirkuit Sepang.paddock-gp.com Desmosedici GP22 saat Shakedown Test MotoGP 2022 di Sirkuit Sepang.

Mesinnya dikombinasikan dengan sistem transmisi Ducati Seamless. Untuk sistem injeksi, menggunakan indirect electronic injection. Kemudian, sistem pembuangannya diserahkan pada knalpot Akrapovic.

Desmosedici GP22 mengandalkan rangka aluminium alloy twin-spar. Kemudian, untuk suspensi depan, dibekali dengan suspensi upside down dari Ohlins dengan tabung luar karbon. Sedangkan untuk suspensi belakang, ada sokbreker Ohlins, yang tentunya bisa disetel sepenuhnya, baik preload maupun damping.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com