Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pakai Motor Tahun Lalu, Bezzecchi Kalahkan Ducati Desmosedici GP23

JAKARTA, KOMPAS.com - Marco Bezzecchi berhasil memenangkan MotoGP Argentina 2023 di Sirkuit Termas de Rio Hondo dengan kondisi sirkuit basah alias wet race. Dengan motor tahun lalu, Bezzecchi sanggup kalahkan Ducati Desmosedici GP23.

Bezzecchi yang start dari posisi kedua, berhasil memimpin jalannya balapan hingga akhir. Sebelum Francesco Bagnaia terjatuh, Bezzecchi juga sudah memimpin cukup jauh di depan.

Selain Bagnaia, Bezzecchi juga berhasil unggul dari Johann Zarco yang finis kedua menggunakan GP23. Namun, posisi ketiga kembali diisi oleh GP22 milik Alex Marquez. Sementara Jorge Martin yang juga menggunakan GP23, hanya sanggup finis di posisi kelima.

Sebelumnya, pada sesi kualifikasi, Bagnaia dan pengguna Desmosedici GP23 lainnya, yakni Johann Zarco dan Jorge Martin, juga berhasil dikalahkan oleh Alex Marquez. Pebalap Gresini Racing tersebut meraih pole position dengan Desmosedici GP22.

"Pebalap kami menguji model 2022 di tes Valencia, mereka senang, karena mereka mendapat peningkatan. Khususnya, power delivery lebih halus," ujar pria yang akrab disapa Uccio, dikutip dari Speedweek.com, Selasa (29/11/2022).

Uccio menambahkan, Mooney VR46 sengaja tidak memilih GP23 dan bertahan dengan GP22. Menurutnya, GP22 sudah tinggal melanjutkan pekerjaan dan kedua pebalapnya sekarang menggunakan motor yang sama.

Uccio mengatakan, GP22 tahun ini juga sudah mengalami peningkatan. Jadi, tidak bisa dibandingkan dengan GP22 tahun lalu.

Sedangkan Desmosedici GP23, menurut Bagnaia, lebih kencang dibandingkan GP22. Tapi, kekurangannya adalah di bagian pengendalian.

"Satu-satunya hal yang kurang (pada GP23) adalah pengendalian, karena pengendalian motor 2022 sedikit lebih mudah. Untuk yang ini lebih agresif dan gugup," kata Bagnaia, dikutip dari Crash.net, Selasa (14/2/2023).

Spesifikasi Desmosedici GP22

Motor yang berhasil membantu Bagnaia meraih juara dunia MotoGP 2022 ini dibekali mesin V4 90°, 4-tak, Desmodromic DOHC, empat katup per silinder, berpendingin cairan, dan berkapasitas 1.000 cc.

Tenaga yang dihasilkan mesin tersebut diklaim lebih dari 250 tk. Sedangkan kecepatan maksimalnya, bisa tembus 350 kilometer per jam.

Mesinnya dikombinasikan dengan sistem transmisi Ducati Seamless. Untuk sistem injeksi, menggunakan indirect electronic injection. Kemudian, sistem pembuangannya diserahkan pada knalpot Akrapovic.

Desmosedici GP22 mengandalkan rangka aluminium alloy twin-spar. Kemudian, untuk suspensi depan, dibekali dengan suspensi upside down dari Ohlins dengan tabung luar karbon. Sedangkan untuk suspensi belakang, ada sokbreker Ohlins, yang tentunya bisa disetel sepenuhnya, baik preload maupun damping.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/04/03/094200215/pakai-motor-tahun-lalu-bezzecchi-kalahkan-ducati-desmosedici-gp23

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke