Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/03/2023, 15:50 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan jumlah pemudik pada Lebaran 2023 akan meningkat sampai 14,2 persen dibandingkan periode sama di tahun lalu.

Proyeksi terkait, berdasarkan data survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk menghitung pergerakan masyarakat dalam mudik Lebaran tahun ini.

"Diprediksikan pergerakan masyarakat dalam mudik Lebaran 2023 ini mencapai 123,8 juta orang yang akan mudik. Hal tersebut bila dibandingkan tahun 2022, meningkat 14,2 persen," katanya dalam konferensi virtual, Selasa (28/3/2023).

Baca juga: Atur Suhu AC di Kabin Mobil untuk Hindari Kaca Berembun

Ilustrasi bus mudik Lebaran 2023. Harga tiket bus Jakarta-Semarang.iStockphoto/zozzzzo Ilustrasi bus mudik Lebaran 2023. Harga tiket bus Jakarta-Semarang.

Diketahui, dari data yang sama jumlah pemudik pada Lebaran 2022 lalu capai 85,5 juta orang.

Dedi menjelaskan, peningktan pemudik tahun ini dipengaruhi beberapa faktor. Pertama, pencabutan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Di akhir tahun 2022, Bapak Presiden sudah secara resmi mencabut PPKM di wilayah Indonesia," kata dia.

Faktor lainnya, situasi pasca-pandemi atau pra-endemi yang mendekati kondisi normal.

"Ketiga, perekonomian juga semakin membaik," ujar Dedi.

Baca juga: Tanda Kopling Mobil Transmisi Manual Sudah Minta Diganti

Foto udara kendaraan pemudik antre memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama di Karawang, Jawa Barat, Jumat (6/5/2022). Polri memprediksi sebanyak 1,9 juta kendaraan akan kembali ke wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pada periode arus balik Lebaran 2022.ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR Foto udara kendaraan pemudik antre memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama di Karawang, Jawa Barat, Jumat (6/5/2022). Polri memprediksi sebanyak 1,9 juta kendaraan akan kembali ke wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pada periode arus balik Lebaran 2022.

Selain itu, tidak adanya pembatasan atau larangan perjalanan di Indonesia pada tahun ini.

Oleh karenanya, diperlukan langkah-langkah strategis supaya aktivitas mudik di tahun ini berjalan secara lancar, optimal, dan sama sekali tidak ada hambatan yang berarti.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com