JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian pemilik mobil matik ada yang berasumsi, menetralkan tuas transmisi saat melewati jalan menurun bisa mecegah keausan komponen di dalamnya.
Dengan hanya mengandalkan sistem pengereman saat jalan menurun, maka usia kampas pada sistem transmisi bisa lebih awet lantaran tak cepat aus.
Namun hal tersebut justru salah kaprah. Muhlas Nizar, Teknisi Bengkel Spesialis DOMO Transmisi menjelaskan, menetralkan transmisi matik saat jalan menurun adalah salah besar.
Pasalnya, bukan memberikan dampak baik pada komponen transmisi, justru memiliki risiko bagi keselamatan berkendara.
Baca juga: Mana Lebih Bagus, Pakai Aki Kering atau Aki Basah?
“Kita tidak bisa menakar refleks pengemudi dan kondisi rem. Kalau tau-tau pengendara kurang sigap atau mendadak rem blong, jadinya fatal,” kata Muhlas kepada Kompas.com, Selasa (21/3/2023).
Selain berbahaya, kerja rem akan sangat tinggi jika digunakan secara terus menerus di jalan menurun dan puya potensi mengalami blong.
Menurut Muhlas, baiknya pengguna mobil matik menggunakan gigi rendah atau L ketika menghadapi jalan turunan. Hal itu jauh lebih aman dan tidak membahayakan.
Baca juga: Mengantuk Jadi Penyebab Kecelakaan dan Berujung Fatalitas
“Kalau menghadapi jalan turunan sebaiknya pakai gigi L saja, nantinya mobil akan bekerja di gigi rendah dan ada semacam penahan seperti engine brake yang memperlambat mobil,” ujarnya.
Lebih lanjut Muhlas menjelaskan, transmisi matik tidak akan rusak karena sudah didesain untuk menahan situasi tersebut. Karena itu pengendara tidak perlu khawatir.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.