Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganti Oli Mesin Motor Sendiri Jangan Sampai Baut Tap Oli Rusak

Kompas.com - 18/03/2023, 19:02 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengganti oli mesin sepeda motor bisa dilakukan sendiri. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tidak sampai merusak baut tap oli.

Mengganti oli mesin motor sendiri banyak dilakukan pemilik motor untuk menekan biaya perawatan motor. Sebab, perawatan ini termasuk mudah untuk dilakukan.

Cukup dengan menggunakan kunci sok atau pas dan tang, pemilik motor sudah bisa mengganti oli secara mandiri. Meskipun mudah, tapi jangan sampai dilakukan asal-asalan.

Baca juga: Cara Mendeteksi Oli Mesin Motor yang Kemasukan Garam

Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM) Ade Rohman, mengatakan, jika akan melakukan penggantian oli secara mandiri, harus diketahui tahap dan cara mengganti oli yang benar, agar tidak berpotensi merusak baut tap oli atau bisa merusak bagian mesin sepeda motor.

Ilustrasi kuras mesin motorDok. AHM Ilustrasi kuras mesin motor

“Masalah yang sering terjadi oleh pengguna sepeda motor saat mengganti oli secara mandiri adalah terdapat kerusakan pada baut tap oli. Selain itu, tidak diperbolehkan menyemprot ruang mesin dengan angin kompresor,” ujar Ade, dalam keterangan resminya.

Ade mengatakan, setiap mengganti oli mesin, sebaiknya selalu mengganti washer dengan yang baru sesuai dengan ukuran washer standar. Lakukan pembersihan lubang atas dan bawah, juga stik dari kotoran debu dan oli sisa. Pastikan juga mesin dipanaskan sebelum mengganti oli atau dikeluarkan dari oli mesin.

"Saat mengganti oli, simpan tutup oli di tempat yang bersih. Jika disimpan di lantai, biasanya nantinya terdapat kotoran yang menempel," kata Ade.

Baca juga: Bikin Rugi, Jangan Semprot Kompresor Saat Ganti Oli Mesin Motor

Ade menambahkan, selanjutnya bersihkan baut oli menggunakan bensin dan sikat sampai bersih. Jangan sampai ada kotoran yang menempel terutama di bagian ulirnya.

Ilustrasi ganti oli mesin sepeda motorDok. DAM Ilustrasi ganti oli mesin sepeda motor

"Saat menutup baut oli, jangan langsung menggunakan kunci ring, tapi menggunakan tangan terlebih dahulu. Untuk bisa meraba posisi yang pas dan presisi sehingga tidak miring," ujarnya.

Selain itu, pastikan saat mengganti oli, posisi sepeda motor dalam keadaan tegak menggunakan standar tengah. Lalu, saat membuka dan menutup baut oli harus dalam keadaan tegak lurus dan jangan sampai miring.

Ilustrasi baut tap oli mesin sepeda motorDok. DAM Ilustrasi baut tap oli mesin sepeda motor

"Posisi baut oli yang miring bisa berpotensi merusak bagian ulir. sehingga tidak menutup sempurna yang menyebabkan oli rembes. Jika hal tersebut terjadi, solusinya harus ganti crankcase mesin atau dibubut sehingga menjadikan pengeluaran biaya perbaikan yang lebih besar," kata Ade.

Ade menyarankan, jangan terlalu kencang saat menutup baut oli, karena bisa menyebabkan kerusakan di bagian baut dan juga crankcase. Selain itu, ring yang biasanya menyatu dengan baut jangan sampai tertinggal, karena berfungsi untuk mencegah kerusakan tersebut.

"Ketika mengencangkan diusahakan menggunakan torque wrench dengan standar kekencangan contoh matic 24 Nm, untuk model kekencangan berbeda," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau