Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 09/03/2023, 17:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com –Memiliki bobot dan postur yang besar membuat bus tidak luput dari kejadian kecelakaan karena kelalaian sopir.

Namun, masih banyak sopir bus yang mengendarai bus dengan teknik dan gaya yang terlalu berlebihan agar terlihat keren.

Bahkan sopir bus mengerahkan segala teknik berkendara namun melupakan sisi keselamatan penumpang dan pengguna jalan lainnya.

Misalnya seperti cuplikan video yang diunggah oleh akun Instagram @videobusIndonesia_, beberapa bus pariwisata unjuk kebolehan dengan melakukan berbagai manuver di jalan raya. Hanya saja tidak disebutkan dimana lokasi  dan kapan video ini terjadi terjadi

Baca juga: Menanti Harga All New Toyota Agya di JAW 2023

Bahkan, dari aksi tersebut, bus nampak oleng ke samping dan nyaris hilang keseimbangan.

Menanggapi video tersebut, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan jika pengemudi atau sopir bus yang terlalu sering memainkan setir minim pengetahuan tentang keselamatan berkendara.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Video Bus Indonesia (@videobusindonesia_)

 

"Pengemudi bus yang sering mempermainkan setirnya sampai dengan oleng sama saja pengemudi itu tidak tahu resiko bahaya. Hilang keseimbangan dan kecelakaan lalu lintas bisa terjadi akibat kelakuan itu tidak disadari, hal ini karena pengetahuannya yang rendah," kata Sony kepada Kompas.com, Jumat (9/3/2023).

Baca juga: Rahasia Thailand Bisa Mempopulerkan Kendaraan Listrik

Sony juga menegaskan, keselamatan pengguna jalan lain merupakan tentang tanggung jawab semua pengemudi.

Maka dari itu tidak ada satupun yang bisa mengabaikan hal tersebut karena itu adalah adab di jalan raya.

" Tanpa adab yang benar, maka ketertiban lalu lintas menjadi rendah," kata Sony.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke