Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Gigi Berapa Truk Saat Lewat Tanjakan dan Turunan?

Kompas.com - 03/03/2023, 18:51 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Truk merupakan kendaraan besar yang dibutuhkan kemahiran khusus untuk mengendarainya.

Meski telah mampu mengendarai, namun tanpa teknik yang tepat saat mengemudikan truk akan memicu potensi bahaya yang fatal.

Misalnya seperti cara mengemudikan truk saat melintasi jalan yang menanjak atau menurun, pengemudi harus menggunakan persneling gigi yang sama yakni gigi satu.

Baca juga: Hindari Bahaya, Begini Tips Nyetir Aman di Malam Hari

“Kalau mengendarai truk di jalan tanjakan dan pakai gigi satu, saat turun juga harus pakai gigi satu. Jadi rumusnya itu kalau naik gigi satu maka turun gigi satu,” kata Santiko Wardoyo, COO-Director PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) kepada Kompas.com, Jumat (3/3/2023).

Santiko menjelaskan, kebanyakan sopir truk menggunakan gigi satu saat kendaraan menanjak dan menggunakan gigi empat saat menurun. Mayoritas, sopir menggunakan gigi yang berbeda lantaran merasa lebih ringan saat melajukan truk dengan medan jalan menurun.

Ilustrasi pengecekan truk di bengkel resmiKompas.com/Setyo Adi Ilustrasi pengecekan truk di bengkel resmi

Padahal fenomena penggunaan gigi yang berbeda ini membuat truk bisa sulit berhenti, bahkan alami rem blong.

“Pada saat di rem tidak akan berhenti, apalagi jika muatannya berat seperti 5 ton atau 10 ton. Begitu kampas rem bertemu tromol, panas. Akhirnya rem tidak pakem dan macet. Sehingga saat di rem tidak mau,” kata Santiko.

Kemudian karena panik bisanya sopir truk akan menghidupkan klakson keras. Pada akhirnya ini akan membuat angin di air brake cepat habis.

Baca juga: Kejuaraan Balap F1 Pilih BBM Sintetis Ketimbang Jadi BEV

“Sekarang truk itu kebanyakan pakai air brake. Jika melakukan klakson banyak, itu akan membuat udara pada air brake cepat habis. Apalagi kalau melakukan klakson keras,” kata Santiko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com