Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pakai Gigi Berapa Truk Saat Lewat Tanjakan dan Turunan?

JAKARTA, KOMPAS.com – Truk merupakan kendaraan besar yang dibutuhkan kemahiran khusus untuk mengendarainya.

Meski telah mampu mengendarai, namun tanpa teknik yang tepat saat mengemudikan truk akan memicu potensi bahaya yang fatal.

Misalnya seperti cara mengemudikan truk saat melintasi jalan yang menanjak atau menurun, pengemudi harus menggunakan persneling gigi yang sama yakni gigi satu.

“Kalau mengendarai truk di jalan tanjakan dan pakai gigi satu, saat turun juga harus pakai gigi satu. Jadi rumusnya itu kalau naik gigi satu maka turun gigi satu,” kata Santiko Wardoyo, COO-Director PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) kepada Kompas.com, Jumat (3/3/2023).

Santiko menjelaskan, kebanyakan sopir truk menggunakan gigi satu saat kendaraan menanjak dan menggunakan gigi empat saat menurun. Mayoritas, sopir menggunakan gigi yang berbeda lantaran merasa lebih ringan saat melajukan truk dengan medan jalan menurun.

“Pada saat di rem tidak akan berhenti, apalagi jika muatannya berat seperti 5 ton atau 10 ton. Begitu kampas rem bertemu tromol, panas. Akhirnya rem tidak pakem dan macet. Sehingga saat di rem tidak mau,” kata Santiko.

Kemudian karena panik bisanya sopir truk akan menghidupkan klakson keras. Pada akhirnya ini akan membuat angin di air brake cepat habis.

“Sekarang truk itu kebanyakan pakai air brake. Jika melakukan klakson banyak, itu akan membuat udara pada air brake cepat habis. Apalagi kalau melakukan klakson keras,” kata Santiko.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/03/03/185100615/pakai-gigi-berapa-truk-saat-lewat-tanjakan-dan-turunan-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke