Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Mercedes-Benz Indonesia Stop Jual Mobil Hybrid

Kompas.com - 03/03/2023, 11:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kendaraan elektrifikasi tidak hanya mobil listrik, tapi mobil hybrid pun juga termasuk. Meski demikian, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) memilih untuk tidak memasarkan mobil hybrid.

Berbeda dengan mobil listrik, mobil hybrid masih menggunakan mesin pembakaran internal. Terdapat beberapa tipe hybrid, seperti hybrid seri dan hybrid paralel, serta ada juga yang bisa multi-mode hybrid.

Baca juga: Mercedes-Benz Indonesia Siapkan 19 Mobil Baru, Termasuk Mobil Listrik

Untuk mendukung program pemerintah terkait kendaraan elektrifikasi, MBDI memilih untuk langsung memasarkan mobil listrik. Dua model yang sudah dipasarkan adalah EQE dan EQS, yang meluncur 2022 lalu.

Mobil listrik Mercedes-Benz EQE resmi meluncurKompas.com/ApridaMegaNanda Mobil listrik Mercedes-Benz EQE resmi meluncur

"Sebenarnya, di luar (negeri) ada (model) hybrid. Tapi, kita memilih dari ICE langsung saja ke Electric Vehicle (EV)," ujar Kariyanto, saat ditemui di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Kariyanto mengatakan, pada saat MBDI mencoba memperkenalkan mobil hybrid, dari segi harga dan lainnya ternyata belum cukup ekonomis. Sehingga, tidak begitu sukses untuk masuk ke pasar otomotif nasional.

Baca juga: Beli Mobil Listrik Mercedes-Benz EQE dan EQS Inden Lima Bulan

Mobil listrik Mercedes-Benz EQSKompas.com/Nanda Mobil listrik Mercedes-Benz EQS

"Sehingga, kami putuskan dari ICE kita langsung pindah ke listrik saja. Sejauh ini, rencananya kita langsung ke EQ atau EV," kata Kariyanto.

Mobil listrik Mercedes-Benz EQE dan EQS sudah resmi meluncur sejak tahun lalu. Harganya sendiri mulai kisaran Rp 2,2 miliar hingga kisaran Rp 3,4 miliar, dengan status off the road.

MBDI pernah menjual E 300 e EQ Power pada 2019 lalu. Sedan ini mengandalkan mesin empat silinder 2.0 liter turbo bertenaga 211 Tk dan torsi 350 Nm, dipadukan motor listrik bertenaga 122 Tk dan torsi 440 Nm.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com